Puisi: Parangkusumo (Karya Bambang Widiatmoko)
Puisi: Parangkusumo
Karya: Bambang Widiatmoko
Parangkusumo
Menguji kesetiaan, kepercayaan atau pelipur lara
Asap membubung terbang bau kemenyan
Adakah bisa membawa doa dan harapan
Menembus cakrawala sampai ke tangan tuhan
Sedangkan ombak laut selatan berdebur menakutkan
Serupa bunga setaman yang harum baunya
Hanya airmata dan kepasrahan belaka
Kehidupan telah kalah dipertaruhkan
Jatuh seperti pelepah daun lontar
Di luar tembok, pelacur terus saja berkelakar
Di petilasan Parangkusumo – bulan purnama
Kehidupan serupa pertunjukan wayang
Boleh saja kita menonton dari kejauhan
Atau ikut berperang dalam pertempuran
Kalah atau menang – garis nasib di telapak tangan
Puisi: Parangkusumo
Karya: Bambang Widiatmoko