Puisi: Sebuah Lok Hitam (Karya Hartojo Andangdjaja)

Puisi "Sebuah Lok Hitam" mengajak pembaca untuk merenungkan tentang kesendirian, ketidakpastian, dan kegelapan dalam kehidupan manusia.
Sebuah Lok Hitam
buat Sang Pemimpin

Sebuah lok hitam
terlepas dari gerbong
sendiri melancar dalam kelam
ia menderam ia melolong

Ada lok hitam melancar sendirian
Kami yang melihatnya bertanya keheranan:
ke manakah lok berjalan
adakah setasiun penghabisan

Jauh di depan tak ada sinyal kelihatan
Jauh di depan hanya malam terhampar di jalan.

Sumber: Buku Puisi (1973)

Analisis Puisi:

Puisi "Sebuah Lok Hitam" karya Hartojo Andangdjaja adalah sebuah karya yang mengeksplorasi tema kesendirian, ketidakpastian, dan kegelapan dalam kehidupan.

Kesendirian dan Isolasi: Puisi ini memperkenalkan gambaran sebuah lokomotif hitam yang bergerak sendirian, terlepas dari gerbong lainnya. Lokomotif ini menjadi simbol kesendirian dan isolasi, menciptakan atmosfer yang tegang dan misterius. Kesendirian lokomotif mencerminkan keadaan jiwa yang terpisah dan terisolasi dari lingkungan sekitarnya.

Kegelapan dan Ketidakpastian: Gambaran lokomotif yang melancar dalam kegelapan menambahkan lapisan ketidakpastian dan kekhawatiran. Tidak ada sinyal yang terlihat di depan, hanya malam yang terhampar di jalan. Ini menciptakan rasa tidak pasti tentang tujuan akhir atau nasib lokomotif hitam tersebut. Kegelapan menjadi metafora bagi ketidakjelasan dan ketidakmampuan untuk melihat masa depan dengan jelas.

Pertanyaan tentang Tujuan dan Akhir: Penyair menggambarkan rasa keheranan dari orang-orang yang melihat lokomotif hitam tersebut, yang bertanya-tanya ke mana lokomotif itu akan pergi dan apakah ada akhir yang sudah ditentukan. Pertanyaan-pertanyaan ini mencerminkan keraguan dan kebingungan yang dirasakan ketika menghadapi situasi yang tidak terduga atau tidak terpahami.

Metafora Kehidupan Manusia: Puisi ini juga dapat diinterpretasikan sebagai metafora dari perjalanan hidup manusia. Lokomotif hitam yang melaju sendirian menggambarkan perjalanan individu melalui kegelapan dan ketidakpastian kehidupan. Ketidaktahuan tentang tujuan akhir menggambarkan tantangan dan ketidakpastian yang sering kita hadapi dalam menjalani kehidupan.

Bahasa Simbolik: Pemilihan kata-kata yang sederhana namun kuat dalam puisi ini memberikan kesan yang mendalam. Lokomotif hitam menjadi simbol yang kuat untuk menyampaikan tema-tema yang lebih besar tentang kehidupan, kesendirian, dan ketidakpastian.

Atmosfer Misterius: Atmosfer puisi ini didominasi oleh ketegangan dan kegelapan, menciptakan suasana misterius yang mengundang pembaca untuk merenungkan makna-makna yang tersembunyi di balik kata-kata yang sederhana namun dalam.

Puisi "Sebuah Lok Hitam" mengajak pembaca untuk merenungkan tentang kesendirian, ketidakpastian, dan kegelapan dalam kehidupan manusia. Dengan gambaran yang kuat dan bahasa yang sederhana namun dalam, puisi ini menggambarkan perjalanan hidup yang penuh tantangan dan misteri.

Puisi Hartojo Andangdjaja
Puisi: Sebuah Lok Hitam
Karya: Hartojo Andangdjaja

Biodata Hartojo Andangdjaja:
  • Edjaan Tempo Doeloe: Hartojo Andangdjaja.
  • Ejaan yang Disempurnakan: Hartoyo Andangjaya.
  • Hartojo Andangdjaja lahir pada tanggal 4 Juli 1930 di Solo, Jawa Tengah.
  • Hartojo Andangdjaja meninggal dunia pada tanggal 30 Agustus 1990 (pada umur 60 tahun) di Solo, Jawa Tengah.
  • Hartojo Andangdjaja adalah salah satu Sastrawan Angkatan '66.
© Sepenuhnya. All rights reserved.