Sumber: Catatan Suasana (1982)
Analisis Puisi:
Puisi "Telah Aku Saksikan" karya Slamet Sukirnanto mengekspresikan gambaran puitis yang mendalam dan berisi, menggambarkan hubungan antara kekuatan alam dengan perasaan dan pengalaman manusia.
Penggambaran tentang Laut: Puisi ini dibuka dengan gambaran lautan yang penuh dengan gerakan ombak. Laut digambarkan sebagai elemen alam yang kuat, menyerahkan gelombangnya ke pantai. Penyair merasakan getaran lautan yang mengalir ke dalam darahnya, memberikan kesan alam yang hidup dan menghidupkan.
Keterhubungan Manusia dengan Alam: Dalam puisi ini, ada penggambaran tentang keretakan antara manusia dengan alam. Tapak kaki yang hilang menyoroti dampak destruktif manusia terhadap lingkungan. Ada suatu perasaan kehilangan dan kebingungan karena hubungan yang terganggu antara manusia dan lautan.
Tangisan dan Garam Laut: Penyair menggunakan gambaran tangisan, baik tangisan bayi, anak-anak, maupun pengungsi, untuk mengekspresikan rasa kehilangan dan penderitaan. Garam laut yang basah menunjukkan kesedihan dan penderitaan yang meresap ke dalam karang, mencerminkan luka dan kesulitan yang dialami oleh masyarakat.
Konflik dan Kegelapan: Puisi ini juga menyiratkan adanya konflik yang gelap, yang mungkin berhubungan dengan situasi sosial, politik, atau kekacauan yang melanda kawasan tersebut. Gelapnya awan mungkin merujuk pada ketidakpastian, kebingungan, atau konflik yang mempengaruhi masyarakat secara luas.
Kesimpulan dan Rasa Keterbatasan: Penyair mengekspresikan ketidakmampuannya untuk memahami situasi yang ada. Ada perasaan kebingungan atas kondisi yang ada, mungkin karena keterbatasan manusia dalam menghadapi bencana alam dan masalah sosial yang kompleks.
Puisi "Telah Aku Saksikan" menghadirkan gambaran kuat mengenai hubungan manusia dengan alam dan penderitaan yang dialami dalam konteks kegelapan, konflik, dan penderitaan. Pesan puisi ini mencerminkan rasa kehilangan dan keterbatasan manusia dalam menghadapi perubahan alam dan konflik sosial.
Karya: Slamet Sukirnanto
Biodata Slamet Sukirnanto:
- Slamet Sukirnanto lahir pada tanggal 3 Maret 1941 di Solo.
- Slamet Sukirnanto meninggal dunia pada tanggal 23 Agustus 2014 (pada umur 73 tahun).
- Slamet Sukirnanto adalah salah satu Sastrawan Angkatan 66.