Puisi: Pasar Malam (Karya Kirdjomuljo)
Puisi: Pasar Malam
Karya: Kirdjomuljo
Pasar Malam
Sejenak diriku berpecah
melekat di tebaran lampu
ingin menggapai sekelumit girang
dalam pecahan warna
yang langsung bicara, bicara
Tapi tak ada bisa kucapai
masih pula diriku didesak rindu
rindu wajah rindu gelak
yang pernah ditemukan
Tak ada arti segenap penjuru
langsung memancar
langsung menghilang
ingin selekasnya melempar diri
ke alam jauh, jauh
Hilang diri dari dalam derai
membungkam dalam nyanyi
membeku dalam sadar
tak mengerti, kenapa
Seharusnya banyak bisa dikatakan
pecahan lampu dan hati
pergulatan diri dalam ujud
perlawanan hati dalam bentuk
berhambur mencari penyelesaian
Satu langsung bunuh diri
membuat permainan di atas permainan
satu langsung bunuh arti
mencapai penyelesaian dalam kelakar
Banyak bisa dikatakan
gerak kegirangan lonjak anak
langsung menerima dan tertawa
berderak mengikuti irama gendang
yang membenam segenap peristiwa
Tapi makin bertebar hati
makin mendesak rindu
ingin dibunuhnya semua itu
segenap jerit dan gelak
Tapi masih bisa sadar
ia tak bersendiri di tanah getar
ditariknya kembali diri
mencari rindu yang pernah diketemukan
mencari gelak yang jernih
yang pernah dirabanya
Dan itu hampir jauh malam
Sumber: Romansa Perjalanan (1979)
Puisi: Pasar Malam
Karya: Kirdjomuljo
Catatan:
- Edjaan Tempo Doeloe: Kirdjomuljo
- Ejaan yang Disempurnakan: Kirjomulyo
- Kirdjomuljo lahir pada tanggal 1 Januari 1930 di Yogyakarta.
- Kirdjomuljo meninggal dunia pada tanggal 19 Januari 2000 di Yogyakarta.