Puisi: Negeri Kata-Kata (Karya Leon Agusta)
Puisi: Negeri Kata-kata
Karya: Leon Agusta
Negeri Kata-Kata
Berapa usia kata-kata?
Pepatah dan petitih?
Tua betapa pun tak renta
Tak mengenal ajal
Jajaran rumah sepanjang lorong, sawah di lereng
ladang di bukit dan munggu pemakaman bertanda batu
Dan bunga puding hitam, tanah, kerikil di atasnya
Selalu ada yang bisa lain, pandanglah puputan angin
Jawaban, sepertinya, ada di sana
Siapa nenek moyangnya, asal kaumnya?
Di mana tiang pertama rumahnya ditancapkan?
Dari rimba mana pohon pilihannya?
Di mana tunggul penebangannya?
Di mana sawah ladangnya, sosok jeraminya?
Di mana pandam pekuburan kaumnya?
Kata bertahta tanpa aksara
Bermahkota tanpa raja
Silsilah pun bermula setelah tanda tanya
Dalam rentang waktu, diucapkan dan dihafalkan
Tak ada kata yang dapat diganti, bagai pahatan
Siapa pun lahir, Tuhan menempatkannya, dengan cahaya
Di bumi. Kaum dan negeri menimangnya dalam tatanan
Kata memberi mereka mahkota, menandai jalan ke sorga
1999
Sumber: Gendang Pengembara (2012)
Puisi: Negeri Kata-Kata
Karya: Leon Agusta
Biodata Leon Agusta:
- Leon Agusta (Ridwan Ilyas Sutan Badaro) lahir pada tanggal 5 Agustus 1938 di Sigiran, Maninjau, Sumatra Barat.
- Leon Agusta meninggal dunia pada tanggal 10 Desember 2015 (pada umur 77) di Padang, Sumatra Barat.
- Leon Agusta adalah salah satu Sastrawan Angkatan 70-an.