Puisi: Salju (Karya Wing Kardjo)

Puisi "Salju" karya Wing Kardjo menggambarkan ketidakpastian, kehilangan, dan pertanyaan eksistensial dalam kehidupan manusia, serta pentingnya ...
Salju
(Versi Selembar Daun)

Ke manakah pergi
    mencari matahari
        ketika salju turun
            pohon kehilangan daun

Ke manakah jalan
    mencari lindungan
        ketika tubuh kuyup
            dan pintu tertutup

Ke manakah lari
    mencari api
        ketika bara hati
            padam tak berarti

Ke manakah pergi
    selain mencuci diri

Salju
(Versi Fragmen Malam)

Ke manakah pergi
mencari matahari
ketika salju turun
pohon kehilangan daun

Ke manakah jalan
mencari lindungan
ketika tubuh kuyup
dan pintu tertutup

Ke manakah
lari mencari
api, ketika bara hati

padam, tak
berarti. Ke manakah
lari selain mencuci diri


Sumber: Selembar Daun (1974) dan Fragmen Malam, Setumpuk Soneta (1997)

Analisis Puisi:

Puisi "Salju" karya Wing Kardjo menghadirkan gambaran puitis tentang perubahan musim dan pertanyaan filosofis tentang perjalanan hidup.

Metafora Salju: Salju dalam puisi ini bukan hanya sebuah fenomena alam, tetapi juga menjadi simbol perubahan, kehilangan, dan keheningan. Turunnya salju menggambarkan datangnya masa-masa sulit, ketika segala sesuatu tampak terhenti dan terkubur di bawah lapisan dingin.

Pertanyaan Filosofis: Penyair menanyakan ke mana seharusnya manusia pergi ketika menghadapi keadaan sulit, kesedihan, dan ketidakpastian. Pertanyaan-pertanyaan ini mencerminkan kegelisahan dan pencarian akan arti hidup, serta tempat mencari perlindungan dan kehangatan ketika dunia terasa dingin dan gelap.

Kehilangan dan Kesendirian: Turunnya salju juga melambangkan kehilangan, seperti pohon yang kehilangan daunnya. Ketika musim dingin tiba, alam menjadi sunyi dan dingin, menciptakan suasana kesendirian dan kekosongan.

Pencarian Makna: Dalam keheningan dan kekosongan, penyair mencari makna dan harapan. Dia merenungkan tempat mencari kehangatan dan perlindungan saat kehidupan terasa dingin dan sulit.

Kesimpulan tentang Pencarian Diri: Dengan pertanyaan-pertanyaan filosofisnya, puisi ini menyiratkan bahwa dalam keadaan sulit dan hening, manusia seharusnya mencari jawaban di dalam dirinya sendiri. Pencarian makna hidup tidak selalu memerlukan perjalanan fisik, tetapi lebih pada proses introspeksi dan pertumbuhan spiritual.

Dengan demikian, puisi "Salju" karya Wing Kardjo merupakan sebuah puisi yang menggambarkan ketidakpastian, kehilangan, dan pertanyaan eksistensial dalam kehidupan manusia, serta pentingnya pencarian makna dan kehangatan dalam keadaan sulit.

Puisi Wing Kardjo
Puisi: Salju
Karya: Wing Kardjo

Biodata Wing Kardjo:
  • Wing Kardjo Wangsaatmadja lahir pada tanggal 23 April 1937 di Garut, Jawa Barat.
  • Wing Kardjo Wangsaatmadja meninggal dunia pada tanggal 19 Maret 2002 di Jepang.
© Sepenuhnya. All rights reserved.