Analisis Puisi:
Puisi "Seorang Sahabat di Pinggir Danau" karya L.K. Ara memiliki beberapa hal menarik:
- Perjalanan dari negeri jauh: Puisi ini menggambarkan seorang sahabat yang datang dari negeri yang jauh. Hal ini menciptakan rasa keajaiban dan kekaguman terhadap perjalanan dan upaya yang telah dilakukan oleh sahabat tersebut.
- Dialog dengan alam: Sahabat tersebut berinteraksi dengan danau, orang-orang berpeci, orang-orang berkerudung, dan ombak danau. Ini mencerminkan hubungan yang erat antara sahabat dan lingkungannya, di mana ia berbicara, berbisik, dan membersihkan diri dengan elemen alam. Dialog ini dapat diartikan sebagai upaya sahabat untuk merenung, memahami, dan menyatu dengan lingkungan sekitarnya.
- Spiritualitas dan keagamaan: Puisi ini menunjukkan momen spiritualitas saat sahabat sujud di atas batu di pinggir danau. Saat sujud, ia mengalami goncangan emosional yang ditunjukkan dengan tubuh yang bergoncang dan mata yang basah. Ungkapan "Mengucap Allah" menggambarkan pengabdian dan rasa syukur yang mendalam kepada Tuhan.
- Keindahan alam dan ketakjuban: Puisi ini menghadirkan gambaran tentang keindahan dan keagungan alam, seperti danau dan ombaknya. Hal ini memberikan nuansa yang memukau dan mengundang ketakjuban terhadap kebesaran ciptaan Tuhan.
Melalui penggambaran perjalanan, dialog dengan alam, momen spiritual, dan keindahan alam, puisi "Seorang Sahabat di Pinggir Danau" menggambarkan hubungan yang dalam antara sahabat dan alam, serta momen spiritual yang menginspirasi dan membangkitkan rasa syukur. Puisi ini mengajak kita untuk merenungkan keajaiban alam, koneksi spiritual, dan kebesaran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.
Puisi: Seorang Sahabat di Pinggir Danau
Karya: L.K. Ara
Biodata L.K. Ara:
- Nama lengkap L.K. Ara adalah Lesik Keti Ara.
- L.K. Ara lahir di Kutelintang, Takengon, Aceh Tengah, 12 November 1937.