Analisis Puisi:
Puisi "Setelah Kita" karya L.K. Ara adalah refleksi tentang kenangan yang mungkin terjadi di masa depan, di mana dua orang terdahulu akan diingat melalui momen-momen yang mereka bagi bersama.
Tema Kenangan dan Kehidupan Berdua: Puisi ini mencerminkan tema kenangan dan nostalgia tentang hubungan yang telah berlalu. Dengan mengeksplorasi momen sederhana seperti memesan makanan favorit, duduk bersama, dan menikmati alam, puisi ini menggambarkan kedekatan dan keintiman antara dua orang.
Simbolisme Alam dan Kehidupan: Alam dipergunakan secara simbolis untuk merefleksikan kehidupan dan perjalanan emosional karakter dalam puisi ini. Air yang mengalir dari ketinggian, kolam kecil, rumputan hijau, dan ikan dalam tasik menjadi metafora tentang kehidupan yang terus berjalan dan momen-momen yang dijalani bersama.
Penggunaan Bahasa yang Sederhana Namun Bermakna: Bahasa yang digunakan dalam puisi ini sederhana namun padat makna. Deskripsi yang rinci tentang kegiatan sehari-hari seperti makan dan menikmati alam memberikan keintiman dan kedalaman pada hubungan antara dua orang tersebut.
Pertanyaan Pada Akhir Puisi: Puisi ini diakhiri dengan pertanyaan retoris yang kuat, "Masihkah kita / Suatu kali ke sana", yang menimbulkan refleksi tentang kelanjutan hubungan di masa depan. Pertanyaan tersebut menggambarkan harapan untuk menjaga kenangan dan kebersamaan di tengah-tengah perubahan dan usia yang menua.
Keindahan dalam Kesederhanaan: Puisi ini menunjukkan bahwa keindahan dalam hubungan tidak selalu terletak pada momen-momen besar, tetapi juga dalam kegiatan sehari-hari yang sederhana. Melalui gambaran tentang makan bersama dan menikmati alam, puisi ini menyoroti pentingnya menghargai kebersamaan dan kenangan yang tercipta.
Puisi "Setelah Kita" adalah sebuah refleksi tentang kenangan dan harapan di masa depan. Dengan bahasa yang sederhana namun penuh makna, puisi ini menggambarkan kedekatan antara dua orang dalam momen-momen kebersamaan yang sederhana namun berkesan. Melalui alam dan kehidupan sehari-hari, puisi ini menyoroti pentingnya menghargai hubungan dan kenangan di tengah-tengah perubahan dan waktu yang terus berjalan.