Puisi: Wanita dari Lampadang (Karya L.K. Ara)
Puisi: Wanita dari Lampadang
Karya: L.K. Ara
Wanita dari Lampadang
Ada seorang wanita dari LampadangRumah dan kampungnya dibakarLalu ia menyingkir ke hutan rimba
Ketika remajaIa bukan gadis manjaRingan tangannyaBergunjing ia tak sukaTak sombong iaTekun belajar agama
Langit bersihUdara nyamanKetika ituTiba-tiba pasukan BelandaMenyulut nyalaMembakar Mesjid BaiturrahmanApi marak tak tertahan
Wanita dari Lampadang ituKeluar rumah buru-buruMatanya merahMenatap kobar apiLalu menjeritWahai rakyat Aceh yang berimanLihat sendiriRumah suciMereka bakar dengan apiNama AllahMereka cemarkanMasikah kitaMau jadi budak Belanda ?
LaluSemua orangKeluar rumahPedang dan rencongDicabut dari sarongSemua mereka berseruAllahuakbarAllahuakbarAllahuakbarSeketika pucuk rumput berdarahAllahuakbarAllahuakbarAllahuakbarKolam-kolam berwarna merahAllahuakbarAllahuakbarAllahuakbarLangit berwarna merahAllahuakbarAllahuakbarAllahuakbar
Orang BelandaKohler namanyaJenderal pangkatnyaTewas saat itu juga
Wanita dari LampadangMenyapu keringat di keningnyaPerlahan tersenyum iaMelihat Belanda mundurSurut bertempur
Jakarta, 1985
Puisi: Wanita dari LampadangKarya: L.K. AraBiodata L.K. Ara:
- Nama lengkap L.K. Ara adalah Lesik Keti Ara.
- L.K. Ara lahir di Kutelintang, Takengon, Aceh Tengah, 12 November 1937.