Puisi: Dialog Anak dan Ibu (Karya Aspar Paturusi)

Puisi "Dialog Anak dan Ibu" menggambarkan cinta tulus seorang ibu yang tetap hadir dalam kenangan anaknya. Dengan menggunakan metafora dan pesan ....
Dialog Anak dan Ibu


walau aku tak pernah memiliki sebutir mutiara
kasih bunda tak sebanding segenggam mutiara
cinta tulus bunda tak mengharap balasan ananda

nanda tumbuh dewasa dan jadi anak berguna
itulah harapan utama dan juga doa ibunda

ibunda telah lama meninggalkan ananda
tapi setiap teringat belaian kasih bunda
teduh pun menenangkan hati ananda

nanda, senantiasalah ingat pada-Nya
setiap saat lafalkanlah nama-Nya
engkau adalah milik-Nya
bunda hanya melahirkan ananda

Allah memuliakan bunda
nanda wajib patuhi petuahmu

Jakarta, 22 Desember 2010

Analisis Puisi:
Puisi "Dialog Anak dan Ibu" karya Aspar Paturusi menggambarkan hubungan yang mendalam antara seorang anak (nanda) dan ibunya yang telah meninggal.

Sentimen Kesedihan dan Kerinduan: Puisi ini menciptakan atmosfer kesedihan dan kerinduan melalui penggambaran hubungan yang kuat antara anak dan ibu yang sudah tiada. Walau ibu telah meninggalkan dunia ini, tetapi kehadirannya tetap hidup dalam kenangan dan kerinduan anak.

Metafora Mutiara sebagai Kasih Ibu: Penyair menggunakan metafora mutiara untuk melambangkan kasih sayang ibu. Mutiara, yang sering kali dianggap sebagai simbol kemurnian dan keindahan, menjadi gambaran yang kuat untuk menggambarkan kasih tulus ibu yang tak ternilai.

Cinta Ibu yang Tidak Mengharap Balasan: Puisi menggambarkan cinta ibu sebagai sesuatu yang murni dan tidak mengharapkan balasan. Ibu memberikan kasih tanpa pamrih, dan kehadiran anak itu sendiri adalah jawaban doa dan harapan ibu.

Anak yang Tumbuh Dewasa dan Berguna: Penyair menyampaikan harapan ibu terhadap anaknya yang tumbuh dewasa dan menjadi anak yang berguna. Ini mencerminkan nilai-nilai keluarga, di mana ibu tidak hanya memberikan kasih sayang tetapi juga memiliki harapan untuk masa depan anak.

Kehadiran Bunda dalam Kenangan: Walau fisik ibu telah meninggalkan anak, tetapi kehadiran belaian kasih bunda tetap ada dalam kenangan dan melembutkan hati anak. Puisi menciptakan citra ketenangan dan kehangatan dari kenangan itu.

Religiusitas dalam Pesan Ibu: Puisi menekankan pada pesan religius, di mana anak diingatkan untuk selalu menyebut nama-Nya. Hubungan antara anak dan Tuhan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam pesan ibu kepada anaknya.

Puisi "Dialog Anak dan Ibu" adalah puisi yang menggambarkan cinta tulus seorang ibu yang tetap hadir dalam kenangan anaknya. Dengan menggunakan metafora dan pesan religius, Aspar Paturusi berhasil menciptakan suasana yang mendalam dan memotret hubungan khusus antara seorang ibu dan anaknya yang tinggal dalam kenangan dan doa.

Aspar Paturusi
Puisi: Dialog Anak dan Ibu
Karya: Aspar Paturusi

Biodata Aspar Paturusi:
  • Nama asli Aspar Paturusi adalah Andi Sopyan Paturusi.
  • Aspar Paturusi lahir pada tanggal 10 April 1943 di Bulukumba, Sulawesi Selatan.
© Sepenuhnya. All rights reserved.