Puisi: Pemimpin Sejati (Karya Aspar Paturusi)

Puisi "Pemimpin Sejati" menciptakan gambaran tentang harapan dan impian terhadap pemimpin yang berkarakter dan memiliki dedikasi untuk kepentingan ...
Pemimpin Sejati

hapuslah segala mimpi
tentang pemimpin sejati
belum lahir di negeri ini

nasib rakyat di hatinya
tak ada niat-niat pribadi
kuasa mutlak tak ada

apalagi buat diri sendiri
hanya bangsa dan negara
partai utamanya semata

adakah perempuan mulia
bakal lahirkan pemimpin
tumbuh dari rahim suci

pemimpinku, bukan peragu
tidak sembarangan bicara
tak berkelit bila digugat

pemimpinku,
dimana kutemukan kau

Jakarta, 5 Desember 2010

Analisis Puisi:
Puisi "Pemimpin Sejati" karya Aspar Paturusi adalah sebuah karya yang menggambarkan harapan terhadap sosok pemimpin yang ideal dan tulus.

Penegasan terhadap Harapan: Penyair secara tegas mengungkapkan harapannya terhadap pemimpin sejati. Ia mengajak untuk menghapus segala mimpi tentang pemimpin ideal yang, menurutnya, belum lahir di negeri ini. Hal ini mencerminkan ketidakpuasan atau ketidakpercayaan terhadap kepemimpinan yang ada.

Niat yang Murni: Puisi ini menyoroti pentingnya niat yang murni dari seorang pemimpin. Penyair menekankan bahwa nasib rakyat harus menjadi fokus utama bagi seorang pemimpin sejati. Tidak ada ruang bagi niat-niat pribadi yang bisa merugikan rakyat.

Kuasa yang Tidak Mutlak: Pemimpin sejati, seperti yang diharapkan oleh penyair, tidak memiliki kuasa mutlak. Ini mencerminkan keinginan untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan yang mungkin merugikan rakyat. Pemimpin sejati diharapkan memegang kuasa dengan penuh tanggung jawab.

Kepentingan Bangsa dan Negara: Pemimpin sejati, menurut puisi ini, hanya memiliki kepentingan pada bangsa dan negara. Partai politik atau kepentingan pribadi lainnya ditempatkan di belakang, menekankan bahwa kepemimpinan harus bersifat nasionalis dan tidak terpengaruh oleh kepentingan sempit.

Kelahiran Pemimpin dari Perempuan Mulia: Penyair juga menyinggung tentang harapan bahwa pemimpin sejati bisa lahir dari perempuan mulia. Ini mungkin merujuk pada figur ibu atau perempuan yang memiliki nilai-nilai moral yang tinggi, yang akan melahirkan pemimpin yang baik.

Karakter Pemimpin: Pemimpin yang diinginkan oleh penyair adalah sosok yang tidak ragu-ragu, tidak sembarangan bicara, dan tidak berkelit saat digugat. Ia diharapkan tampil dengan tegas dan jujur.

Puisi "Pemimpin Sejati" menciptakan gambaran tentang harapan dan impian terhadap pemimpin yang berkarakter dan memiliki dedikasi untuk kepentingan rakyat dan negara. Dengan nada penegasan dan kritik, puisi ini mengajak pembaca untuk merenung tentang tuntutan akan kepemimpinan yang sesuai dengan harapan masyarakat.

Aspar Paturusi
Puisi: Pemimpin Sejati
Karya: Aspar Paturusi

Biodata Aspar Paturusi:
  • Nama asli Aspar Paturusi adalah Andi Sopyan Paturusi.
  • Aspar Paturusi lahir pada tanggal 10 April 1943 di Bulukumba, Sulawesi Selatan.
© Sepenuhnya. All rights reserved.