Puisi: Tidurlah Pahlawan (Karya Saini KM)

Puisi "Tidurlah Pahlawan" karya Saini KM menggambarkan semangat patriotik dan penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang dan ...
Tidurlah Pahlawan
Melepas: Julius Usman

Akhirnya. Akhirnya untaian bunga yang berserak layu di kuburan
rekah kembali di dalam kalbu. Semoga terhunjam akarnya
walau jiwa bangsa kami telah membatu; semoga setia
kami menyirami. Dengan darah kalau kembali perlu.

Ketika iringan jenazah diusung dari kota ke kota
gemetarlah gempa bumi derap berjuta kaki
dari sebuah pasukan yang bangkit tanpa panglima
tanpa perintah, selain bisik nurani

Tuhanku, kami persembahkan hidup saudara-saudara kami
yang suci dan muda belia ini, sebagai tumbal negeri.
Sembuhkan kami dari kepengecutan, sikap budak dan penjilat
Tulis sejarah kami dengan sejuta nama pahlawan lagi. Amin.

1966

Sumber: Nyanyian Tanah Air (2000)

Analisis Puisi:
Puisi "Tidurlah Pahlawan" karya Saini KM adalah sebuah karya yang penuh dengan emosi dan semangat patriotik. Puisi ini menggambarkan penghormatan kepada para pahlawan yang telah berkorban dalam perjuangan dan menekankan pentingnya mengenang jasa mereka.

Penghormatan kepada Para Pahlawan: Puisi ini dimulai dengan ungkapan "Akhirnya," yang menciptakan nuansa penutupan atau penyelesaian. Puisi ini mengungkapkan rasa hormat dan terima kasih kepada para pahlawan yang telah berkorban dan dimakamkan dengan penuh penghargaan.

Unsur Keindahan Alam: Puisi ini menggunakan gambaran bunga yang layu dan akar yang tumbuh kembali sebagai metafora untuk kebangkitan semangat dan perjuangan. Penggunaan gambaran alam ini menciptakan perbandingan antara kematian dan kehidupan baru yang diharapkan.

Perjuangan Tanpa Panglima: Puisi ini menyoroti semangat perjuangan yang timbul di antara rakyat tanpa memerlukan pimpinan atau perintah. Hal ini menciptakan citra bahwa semangat patriotik bisa tumbuh secara alami dalam diri individu dan kelompok.

Permohonan Kepada Tuhan: Penutup puisi ini menggambarkan sebuah doa kepada Tuhan. Penulis memohon agar mereka bisa sembuh dari ketakutan, sikap pengecut, dan perilaku yang merendahkan diri. Permohonan ini mengekspresikan keinginan untuk menjadi lebih berani dan patriotik dalam menyambut masa depan.

Pesan Penting: Puisi ini menyampaikan pesan bahwa semangat pahlawan harus dihargai dan diabadikan. Para pahlawan adalah tumbal yang telah menyumbangkan hidup mereka untuk kebaikan negeri, dan itu adalah tanggung jawab kita untuk memastikan bahwa perjuangan mereka tidak sia-sia.

Puisi "Tidurlah Pahlawan" adalah sebuah karya yang menggambarkan semangat patriotik dan penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang dan berkorban demi kebebasan dan keadilan. Puisi ini memotivasi pembaca untuk menghargai warisan para pahlawan dan berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan mereka.

Puisi Saini KM
Puisi: Tidurlah Pahlawan
Karya: Saini KM

Biodata Saini KM:
  • Nama lengkap Saini KM adalah Saini Karnamisastra.
  • Saini KM lahir pada tanggal 16 Juni 1938 di Kampung Gending, Desa Kota Kulon, Sumedang, Jawa Barat.
  • Saini KM dikelompokkan sebagai Sastrawan Angkatan 1970-an.
© Sepenuhnya. All rights reserved.