TIKAR
Mungkin kita ini tikar.
Orang duduk, ya.
Orang jongkok, ya.
Orang berdiri, ya.
Orang sujud, ya.
Orang kentut, ya.
Mungkin kita ini tikar.
Bisa digulung tiba-tiba
tanpa alasan yang jelas.
Hanya bosan misalnya.
Kita ini memang tikar.
Seorang bayi pipis di atasnya.
Sebuah gelas tumpah menindihnya.
Kita harus selalu siap dibakar.
Puisi: TIKAR
Karya: Bakdi Soemanto
Catatan:
- Prof. Dr. C. Soebakdi Soemanto, S.U.
- Bakdi Soemanto lahir di Solo, Jawa Tengah pada tanggal 29 Oktober 1941.
- Bakdi Soemanto meninggal dunia di Yogyakarta pada tanggal 11 Oktober 2014 (pada umur 72 tahun)
Baca juga: Puisi Rindu