Puisi: Sehabis Mendung (Karya Aspar Paturusi)

Sehabis Mendung Memang lagi mendung hujan bakal menghapus kemarau tiba saatnya sinar mentari lenyap tak lagi membakar kulit Memang tak selalu kita dirundung duka senyumlah sayang, dunia ini milik kita juga kita bukanlah dari kalangan mereka tapi kita juga berhak atas udara segar Cerahkanlah wajahmu, sayang cukup lama sudah dilapisi muram bumi yang kita pijak, bumi kita juga kita juga berhak untuk tidur nyenyak Tak seorang pun boleh berteriak lantang: akulah satu-satunya pemilik pulau ini lalu kita diam dikepung rasa takut tidak, pulau ini adalah milik Sang Perkasa Hanya Dia sandaran utama kita sesama hamba-Nya harus saling memuliakan jadi lenyapkanlah rasa cemas, sayang sehabis mendung, esok mentari kita songsong Demak, 25 Oktober 2009 Puisi: Sehabis Mendung Karya: Aspar Paturusi Biodata Aspar Paturusi : Nama asli Aspar Paturusi adalah Andi Sopyan Paturusi. Aspar Paturusi lahir pada tanggal 10 April 1943 di Bulukumba, Sulawesi Selatan.