Puisi: Sinar di Matanya (Karya Aspar Paturusi)

Sinar di Matanya

shalat berjamaah sudah lewat pintu musallah kecil itu tertutup agak terlambat saya shalat magrib
seorang anak kecil senyum menyapa sini pak, saya nyalakan lampu seraya membuka pintu tidak usah nak, biarkan gelap mungkin shalat saya lebih khusyuk
ah bapak, ruangan sangat gelap nak, bukankah di hati ada cahaya lebih terang dari lampu musallah
pak, aku tak melihat ada cahaya bukalah mata, aku nyalakan lampu lihat pak, sekarang semua tampak ini juga pemberian Allah pada kita
aku mengalah, anak itu tersenyum kulihat sebersit sinar di matanya

Anyer, 19 Mei 2010

Puisi: Sinar di Matanya
Karya: Aspar Paturusi

Catatan:

• Nama asli Aspar Paturusi adalah Andi Sopyan Paturusi.
• Aspar Paturusi lahir pada tanggal 10 April 1943 di Bulukumba, Sulawesi Selatan.