Analisis Puisi:
Puisi "Batur - Kintamani" karya Ngurah Parsua adalah sebuah karya sastra yang merangkum keindahan dan kedamaian alam serta budaya di daerah Batur dan Kintamani, Bali. Puisi ini menghadirkan gambaran yang damai dan harmonis tentang kehidupan di kawasan tersebut.
Deskripsi Alam: Puisi ini dimulai dengan deskripsi alam yang sangat mendalam. Penulis menciptakan gambaran visual yang jelas tentang kabut, matahari yang merembes di antara remang, serta kehidupan alam sekitarnya seperti suara ayam, serangga, dan danau yang menenangkan. Deskripsi ini menciptakan suasana yang tenang dan damai.
Hubungan dengan Alam: Puisi ini menciptakan hubungan yang harmonis antara manusia dan alam. Budaya Bali yang mencintai dan menghormati alam sangat tercermin dalam puisi ini, dengan menyebutkan aktivitas seperti memetik kopi, bermain, dan bekerja di kebun yang subur.
Persahabatan dan Perdamaian: Puisi ini menggambarkan persahabatan antara manusia dan alam, serta perdamaian yang terwujud dalam hubungan mereka. Kesejahteraan dan harmoni ditonjolkan sebagai hasil dari hubungan yang baik ini.
Pencarian Cinta: Puisi ini juga menyentuh tema pencarian cinta dan kerinduan, terutama melalui deskripsi tentang penyanyi yang menunggu dan mencari cinta di tengah keindahan alam Batur-Kintamani. Ini menciptakan sentuhan romantis dalam puisi.
Simbolisme: Beberapa elemen dalam puisi ini, seperti gamelan yang ditabuh, ayam yang disabung, dan bunga sujud melati, dapat memiliki makna simbolis dalam budaya Bali. Mereka mungkin mencerminkan tradisi, ritual, atau makna-makna kultural yang lebih dalam.
Kesejahteraan dan Keselamatan: Puisi ini menunjukkan kehidupan yang makmur dan aman di tengah alam yang subur. Ketentraman ini tercermin dalam penyebutan panen, perburuan ikan, dan senja yang damai.
Bahasa Puitis: Penulis menggunakan bahasa yang puitis dan menggambarkan gambaran-gambaran yang indah dengan kata-kata yang dipilih secara hati-hati. Hal ini meningkatkan daya tarik puisi dan memungkinkan pembaca untuk merasakan keindahan alam dan budaya Bali.
Puisi "Batur - Kintamani" adalah sebuah karya yang memuja keindahan alam Bali dan menggambarkan hubungan harmonis antara manusia, alam, dan budaya mereka. Ini juga menyiratkan pesan perdamaian, kesejahteraan, dan cinta dalam konteks kehidupan sehari-hari di daerah tersebut.
Puisi: Batur - Kintamani
Karya: Ngurah Parsua
Biodata Ngurah Parsua:
- Ngurah Parsua memiliki nama lengkap I Gusti Ngurah Parsua.
- Ngurah Parsua lahir di Bondalem, Singaraja, Buleleng.