Bedugul
cemara yang menyongsong bayangankemuning sunyi, redup diderai angintemaram meru terkatup kabut, terkatup dinginHujan lagi gerimis mengigil di siniSemua bebas dalam dekapan hariKan bersua dalam rumah batu sejati
keristal sepi angin meluluhkan bayangankemuning sunyi danau lenggang tenangsemua asik bersiul sendiri-sendirilurus gemerisik daun dari kelopak hati
di sinikah sepi abadi, yang misteridi seberang danau sana. Sepi Ia menunggusedihku sendu menunggu pertemuan rasacinta abadi dalam rahasia
1972Puisi: Bedugul
Karya: Ngurah Parsua
Catatan:
- Ngurah Parsua memiliki nama lengkap I Gusti Ngurah Parsua.
- Ngurah Parsua lahir di Bondalem, Singaraja, Buleleng.