Puisi: Berhadapan dengan Langit yang Biru (Karya Bakdi Soemanto)

Puisi: Berhadapan dengan Langit yang Biru Karya: Bakdi Soemanto
Berhadapan dengan Langit yang Biru


Berhadapan dengan langit yang biru
terbukalah cakrawala yang biru
menantang untuk damai
dengan hatiku.

Angin yang mengembara sepanjang masa
lewat di depan mata
tak tampak tapi terasa
berkata tidak bersuara
tentang suatu pencarian
yang tidak pernah diketemukan.

Ajakan damai dan pencarian
bertemu dalam hatiku
yang termangu
bukan karena menunggu.

Matahari berbaring-baring
di antara kehidupan yang mengendor
tetapi segar karena habis mandi sore hari.

Daun-daun pohon berkerlingan
dalam kediaman yang hidup,
lalu lampu pijar
menyala dalam kamar.

Janganlah jendela itu kau tutup
biarlah cakrawala biru perlahan-lahan menjadi hitam
dan kita akan mencoba menebak kemungkinan
apakah mendung akan datang
ataukah justru bintang-bintang.

Setiap kali
hidup kita dihadapkan pada kemungkinan itu.
Itu artinya
cintaku padamu
setiap kali diuji kembali.


1978

Sumber: Kata (2007)

Bakdi Soemanto
Puisi: Berhadapan dengan Langit yang Biru
Karya: Bakdi Soemanto

Biodata Bakdi Soemanto:
  • Prof. Dr. Christophorus Soebakdi Soemanto, S.U lahir pada tanggal 29 Oktober 1941 di Solo, Jawa Tengah.
  • Prof. Dr. Christophorus Soebakdi Soemanto, S.U meninggal dunia pada tanggal 11 Oktober 2014 (pada umur 72 tahun) di Yogyakarta.
© Sepenuhnya. All rights reserved.