Puisi: Dalam Kabut Purba (Karya Leon Agusta)
Puisi: Dalam Kabut Purba
Karya: Leon Agusta
Dalam Kabut Purba
Kini, kita saksikan
Kabut purba menyelimuti gundukan-gundukan kering
Tempat kita berdiri. Berhimpun bagai orang-orang sesat
Ribut oleh asyik sendiri-sendiri, hingga
tak ada lagi seruan yang berjawab kembali
Kita harus bisa kecewa diam-diam
Melupakan harapan diam-diam harus bisa
Kini, kita rasakan
Zaman mengangkut kita dalam malam-malam pelayaran
Berkabut
Kita bertatapan
Berdebaran
Kemudian saling memandang
Pada busur jarum dan angka-angka
Pada getaran yang menggerakkan garis
Pada peta
Di sanalah pandangan kita bertemu
Pandangan pedih yang menentramkan kepedihan
Waktu itu sempat kudengar
Sunyi berjawab lewat nafasmu
Bagai ungkapan kata-kata rahasia.
Waktu itu
kurasakan pengusiran atas segala dakwaan
oleh senyummu
terkilas menggantikan tenggelamnya matahari
1973
Sumber: Gendang Pengembara (2012)
Puisi: Dalam Kabut Purba
Karya: Leon Agusta
Biodata Leon Agusta:
- Leon Agusta (Ridwan Ilyas Sutan Badaro) lahir pada tanggal 5 Agustus 1938 di Sigiran, Maninjau, Sumatra Barat.
- Leon Agusta meninggal dunia pada tanggal 10 Desember 2015 (pada umur 77) di Padang, Sumatra Barat.
- Leon Agusta adalah salah satu Sastrawan Angkatan 70-an.