Puisi: Dari Pura Tanah Lot (Karya Umbu Landu Paranggi)

Puisi "Dari Pura Tanah Lot" karya Umbu Landu Paranggi menggambarkan keindahan alam dan kegiatan sehari-hari di sekitar Pura Tanah Lot, sebuah ...
Dari Pura Tanah Lot

inilah bunga angin dan tirta air kelapa muda
para peladang yang membalik-balik tanah dengan tugal
agar bermuka-muka langit tinggal serta dalamku

bercocok tanam mengidungkan musik dwitunggal
dan seruling tidur ayam di dangau pinggir tegalan
atau sepanjang pematang sampai ke batang air
duduklah bersila di atas tumpukan
batu-batu karang ini lakon-lakon
rumput dan sayur laut mengirimkan gurau ombak
seraya uap air memercik pedihku

beribu para aku sebrang sana datang
mengabadikanmu pasang naik pasang surut
dan kini giliran asal bunyi sunyiku menggapai puncak meru
ke gunung-gunung agung tengadah mataku mengail ufuk
tak teduh mengairi kasihku

Sumber: Majalah Kolong Budaya (No. 3 Th. I / 1996)

Analisis Puisi:
Puisi "Dari Pura Tanah Lot" karya Umbu Landu Paranggi menggambarkan keindahan alam dan kegiatan sehari-hari di sekitar Pura Tanah Lot, sebuah tempat suci yang terkenal di Bali.

Penggambaran Alam: Paranggi menggunakan bahasa yang kaya dalam menggambarkan alam sekitar Pura Tanah Lot. Dia menyinggung elemen-elemen alam seperti bunga angin, tirta air kelapa muda, dan musik dwitunggal yang menarik pembaca ke dalam suasana yang tenang dan harmonis.

Kehidupan Sehari-hari: Puisi ini juga menyoroti kehidupan sehari-hari di sekitar Pura Tanah Lot. Paranggi menggambarkan kegiatan para peladang yang bekerja tanah, ayam yang tidur di dangau, dan seruling yang memecah kesunyian desa dengan indah. Ini menciptakan gambaran yang hidup tentang kehidupan pedesaan yang damai.

Keagungan Alam: Paranggi menekankan keagungan alam dengan menggambarkan pemandangan gunung-gunung agung yang menjulang tinggi dan matahari terbit yang menyejukkan. Puisi ini menyoroti betapa alam memberikan ketenangan dan keindahan yang tak terukur.

Kedalaman Spiritualitas: Pura Tanah Lot adalah tempat suci yang penting bagi masyarakat Bali. Dalam puisi ini, Paranggi merenungkan kedalaman spiritualitas melalui penggambaran suasana yang sakral dan penuh makna di sekitar pura tersebut. Ada kekaguman yang dalam terhadap kebesaran alam dan spiritualitas yang tercermin dalam keindahan Pura Tanah Lot.

Keindahan Bahasa: Paranggi menggunakan bahasa yang indah dan menggugah dalam puisinya. Pemilihan kata-kata yang cermat dan imaji yang kuat menciptakan pengalaman sensorik yang mendalam bagi pembaca, membawa mereka masuk ke dalam dunia puisi dengan sempurna.

Puisi "Dari Pura Tanah Lot" tidak hanya sekadar deskripsi tentang keindahan alam dan kegiatan sehari-hari di sekitar pura, tetapi juga merupakan perenungan atas keagungan alam dan spiritualitas yang menyelimuti tempat suci tersebut. Melalui penggunaan bahasa yang kaya dan imaji yang kuat, Paranggi berhasil menghadirkan pengalaman yang mendalam dan menginspirasi pembaca untuk merenungkan keindahan alam dan spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari.

Puisi: Dari Pura Tanah Lot
Puisi: Dari Pura Tanah Lot
Karya: Umbu Landu Paranggi

Catatan:
  • Umbu Landu Paranggi lahir di Kananggar, Paberiwai, Sumba Timur, 10 Agustus 1943.
© Sepenuhnya. All rights reserved.