Kekerasan di Pintu Rumahmu
Kertas-kertas berdarah beterbanganmelayang dan jatuh di halamanmuLembaran berdarah itu memasuki rumahmubahkan berhamburan di sekitar ranjangmuAlangkah lelap tidurmuEngkau tetap diam tak bangun-bangunmimpi apa gerangan yang merasuki nuranimutega amat kau menerima airmata darahyang menetes membasahi tubuhmuEngkau tetap tertidurhanyut dalam mimpi-mimpi yang menyesatkan
Bangunlah, karena engkau harus bangunbersama orang lain dan siapa sajayang masih memiliki nuranimasih tergetar seluruh gelora sukmanyaketika mendengar, membaca dan menyaksikanair bah yang tumpah adalah banjir darah sesama
Bangunlah, tinggalkan segala mimpiyang membodohimu puluhan tahunlototkan matamu menyimak huruf-huruf berdarahgambar-gambar yang tak kuasa kita saksikansementara semua itu hanyalah secuil gambarandari kejadian sesungguhnyakata-kata dan gambar-gambar yang tiba di rumahmutak berdaya mengungkapkan semuanya
Bangunlah, bangkitlah dari mimpi yang memabukkanApakah mampu engkau menghadapinyabila banjir itu melanda rumahmu sekarang jugaapakah engkau masih berbicara tentang mimpikekerasan itu semakin dekatkekerasan itu segera tibakekerasan itu mendobrak pintu rumahmu
1999
Puisi: Kekerasan di Pintu RumahmuKarya: Aspar Paturusi
Catatan:
- Nama asli Aspar Paturusi adalah Andi Sopyan Paturusi.
- Aspar Paturusi lahir pada tanggal 10 April 1943 di Bulukumba, Sulawesi Selatan.