Puisi: Sajak dalam Angin (Karya Umbu Landu Paranggi)

Puisi: Sajak dalam Angin Karya: Umbu Landu Paranggi
Sajak dalam Angin


Sebelum sayap senja
(daun-daun musim)
Sebelum hening telaga
(burung-burung malam)
Sebelum gunung ungu
(bisik suara alam)
Sebelum puncak sayu
(napas rindu dendam)
Sebelum langkah pengembara
(hati buruan cakrawala)
Sebelum selaksa kata
(sesaji upacara duka)
Sebelum cinta itu bernama
(sukma menguji cahaya)
Sebelum keningmu mama
(kembang-kembang telah bunga)
Sebelum bayang atau pintumu
(bahasa berdarah kenangan maya)
Kabut itu dikirimkan hutan
Gerimis itu ke padang perburuan
Gema yang itu dari gua purbani
Merendah: dingin, kelu dan sendiri
Namaku memanggil-manggil manamu
Lapar dahaga menghimbau
Dukamu kan jadi baka sempurna
Dan dukaku senantiasa fana


Yogya, 1968

Sumber:
Tonggak 3: Antologi Puisi Indonesia Modern (1987). Puisi ini diambil dari Pelopor Yogya, Minggu, 26 April 1970.
Puisi: Sajak dalam Angin
Puisi: Sajak dalam Angin
Karya: Umbu Landu Paranggi

Biodata Umbu Landu Paranggi:
  • Umbu Landu Paranggi lahir di Kananggar, Paberiwai, Sumba Timur, 10 Agustus 1943.
© Sepenuhnya. All rights reserved.