Puisi: Sekolah (Karya Karsono H. Saputra)

Puisi "Sekolah" mengajak pembaca untuk merenung tentang pentingnya pendidikan dan bagaimana sekolah dapat menjadi pintu masuk ke dunia pengetahuan.
Sekolah


kata bunda
: sekolah itu
        pintu dan jendela dunia
    ilmu itu
        pembuka cakrawala hati dan kepala
maka
aku harus rajin ke sekolah dan menuntut ilmu
supaya dadaku lapang dan kepalaku berisi

Sumber: Melati untuk Bunda (2005)

Analisis Puisi:
Puisi "Sekolah" karya Karsono H. Saputra mencerminkan nilai-nilai edukatif dan pentingnya pendidikan dalam mengembangkan diri seseorang. Dengan penggunaan gaya bahasa yang sederhana namun penuh makna, puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan peran sekolah dan ilmu dalam membuka cakrawala kehidupan.

Struktur dan Gaya Bahasa: Puisi ini terdiri dari beberapa baris yang sederhana namun kuat. Penggunaan struktur yang singkat menggambarkan kesederhanaan pesan yang ingin disampaikan. Gaya bahasa yang digunakan cenderung langsung, memudahkan pembaca untuk memahami esensi dari puisi ini.

Simbolisme Pintu dan Jendela: Kata-kata "pintu dan jendela dunia" pada baris pertama menciptakan simbolisme tentang peran sekolah. Pintu dan jendela di sini bukan hanya sebagai pembatas fisik, melainkan sebagai sarana pembuka cakrawala dunia dan ilmu pengetahuan. Sekolah diibaratkan sebagai gerbang ke dunia pengetahuan yang luas.

Ilmu sebagai Pembuka Cakrawala Hati dan Kepala: Ilmu digambarkan sebagai pembuka cakrawala hati dan kepala. Ini mencerminkan pemahaman bahwa pendidikan tidak hanya berperan dalam pengembangan pengetahuan intelektual, tetapi juga membuka pemahaman emosional dan spiritual. Ilmu pengetahuan di sini tidak hanya sebagai kumpulan fakta, tetapi juga sebagai pencerahan batin.

Kewajiban untuk Menuntut Ilmu: Selanjutnya, puisi menekankan kewajiban untuk rajin ke sekolah dan menuntut ilmu. Pendidikan dianggap sebagai suatu keharusan, dan keaktifan dalam menuntut ilmu dianggap sebagai cara untuk memperluas pemahaman dan pengalaman seseorang.

Membentuk Kepala dan Hati yang Lapang dan Berisi: Baris terakhir menekankan hasil dari perjalanan pendidikan, yaitu kepala yang berisi dan hati yang lapang. Ini menggambarkan hasil yang diharapkan dari pendidikan yang baik, yaitu kemampuan berpikir yang luas dan hati yang terbuka terhadap pengetahuan dan kearifan.

Puisi "Sekolah" mengajak pembaca untuk merenung tentang pentingnya pendidikan dan bagaimana sekolah dapat menjadi pintu masuk ke dunia pengetahuan. Melalui simbolisme sederhana, Karsono H. Saputra berhasil menyampaikan pesan mendalam tentang arti penting pendidikan dalam pembentukan kepribadian dan pemahaman dunia seseorang.

Puisi: Sekolah
Puisi: Sekolah
Karya: Karsono H. Saputra
© Sepenuhnya. All rights reserved.