Alegori Perempuan
kalau sudah pergi, pantang kembalikau dan kau berjalan dengan pedatiada yang kita kejar di ujung bumi
tak usah ragusejak lama kau tahukendaraanku hanya gerobakdengan derak parau dan serakselalu terlambat menempuh jauhnya jarakberguncang-guncang tubuh kita di dalamnyatak perlu jadi penumpang atau sais yang terpaksa
tertinggal memang menyakitkantapi, mari tanggalkan rasa nyeri itumeski terus menipuki seperti keletak batupada gerigi
bukankah masih dapat kita jemputapa yang bisa dijemput di sepanjang perjalananbukankah masih dapat kita nikmatihamparan bunga rumput yang melambai-lambaiseperti helai-helai rambutdan seseorang di perempatan jalan masih akan bergegasmemperingatkan tali yang mengikat bekal kita ketika lepas
2005Puisi: Alegori Perempuan
Karya: Nenden Lilis Aisyah
Catatan:
- Nenden Lilis Aisyah lahir di Malangbong, Garut, Jawa Barat, pada tanggal 26 September 1971.