Puisi: Bajigur Balubur (Karya Kurnia Effendi)
Puisi: Bajigur Balubur
Karya: Kurnia Effendi
Bajigur Balubur- kepada M. Fadjroel Rahman
Sulit dipidahkan dingin malam dengan hangat puisiYang mengepul dari gelas-gelas bajigurKita melepaskan teori dan soal-soal ujianDari badan dan pikiran, ditukar bakwanDan jajanan ringan
Siapa bisa membaca nasib demonstran?Malam ini mempercakapkan Gabriel Garcia MarquesEsok pagi berdiri di mimbar lapangan basketDengan atribut pemberani di saku jaket
Sulit dipisahkan nyanyian pemusik jalanan dengan Kerinduan anak rantau pada kampung halamanJarak Bandung - Banjarmasin mudah tertempuh syairNamun di sini putra daerah sedang keras berpikir
Adakah yang janggal pada ketentraman negeri in?Api dalam sekam dan tangan sibuk menggunting lipatanEngkau tak sabar, engkau tak gentar, orde ini harus dilawanMeski kemudian mendekam sebagai penyair bawah tanah
Sulit dipisahkan harum bajigur dengan udara BaluburSetiap kali kali batin dan benak giat bertempurOmbak perasaanmu terus berdeburPerjuangan tak pernah luntur
Puisi: Bajigur Balubur
Karya: Kurnia Effendi
Biodata Kurnia Effendi:
- Kurnia Effendi lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada tanggal 20 Oktober 1960.