Duka Debu Kemarau
Aku mendengarDebu merintih ditinggalkan udara tropikaKetika rerumputan pasrah diguyur keringatPutaran matahari tinggalan dendam purba
Aku mendengarDebu mengaduh langkah sekaratMencari tobat di pintu akeratDoa-doa yang gembur di tanah usangZiarah tubuh menunggu maut
Aku mendengarSuara debu ditikam hujan kepagianMelenguh basah merambas dalam pori-poriKeinginan untuk bertahan dari musimYang tak segan mengadili
Puisi: Duka Debu Kemarau
Karya: Bambang J. Prasetya
Biodata Bambang J. Prasetya:
- Bambang Jaka Prasetya (atau kadang disingkatnya Bambang JP) lahir di Yogyakarta pada tanggal 28 Oktober 1965.