Analisis Puisi:
Puisi "Hymne Pancasila" karya Sides Sudyarto D. S. menciptakan narasi yang mengagungkan dan memuji Pancasila sebagai fondasi dan prinsip-prinsip dasar negara Indonesia.
Pengagungan terhadap Pancasila: Puisi ini menggambarkan Pancasila sebagai "nafas dan jiwa bangsaku", menempatkannya sebagai prinsip yang bersifat fundamental dan mengalir dalam sejarah dan kehidupan bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai Dasar Negara: Pancasila digambarkan sebagai dasar negara Indonesia yang tegak jaya sepanjang masa. Hal ini menegaskan kedudukan Pancasila sebagai panduan utama dalam menjalankan negara dan masyarakat.
Fungsi Pemersatu: Pancasila dianggap sebagai pemersatu rakyat Indonesia, yang menyirami jiwa luhur bangsa dan menjadikan Indonesia abadi, aman, sejahtera, adil, dan makmur.
Simbolisme Nasionalisme: Puisi ini menggunakan bahasa yang kuat dan simbolisme yang kaya untuk menggambarkan Pancasila sebagai "darah dan dagingku" dan "panji keagungan sejarah negeriku". Hal ini menunjukkan rasa nasionalisme dan kecintaan penulis terhadap Indonesia dan prinsip-prinsipnya.
Kehormatan dan Kebanggaan: Penulis menunjukkan penghormatan dan kebanggaan terhadap Pancasila dengan mengungkapkan kesetiaan dan penghormatan yang tinggi terhadap nilai-nilai dan ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya.
Puisi "Hymne Pancasila" karya Sides Sudyarto D. S. adalah penghormatan terhadap Pancasila sebagai landasan moral dan filosofis bangsa Indonesia. Dengan menggunakan bahasa yang indah dan kuat, puisi ini menyampaikan nilai-nilai kebangsaan dan mengajak untuk memelihara dan menghargai Pancasila sebagai panduan utama dalam membangun dan menjaga negara Indonesia.
Puisi: Hymne Pancasila
Karya: Sides Sudyarto D. S.
Biodata Sides Sudyarto D. S.:
- Sudiharto lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada tanggal 14 Juli 1942.
- Sudiharto meninggal dunia di Jakarta, pada tanggal 14 Oktober 2012.
- Sudiharto menggunakan nama pena Sides Sudyarto D. S. (Sides = Seniman Desa. huruf D = nama ibu, yaitu Djaiyah. huruf S = nama ayah, yaitu Soedarno).