Ini Hari, Ulang Tahun Sebuah Tiang Gantungan
Inilah, barangkali saat paling duka bagikuDi hari ulang tahunmu ini tak bisa kukalungkanSebuah karangan bunga pun, pada lehermu.
Dengan anggunnya, kau berdiri tegakBagaikan sebuah tiang listrik yang melengkungTerkena tembakan mortir kaum gerilyawanKetika mereka bertempur memburu kemerdekaanKetika mereka masih tahu, tentu sajaArti sebuah kemerdekaan.
Di punggungmu yang tua itu, telah bertumbuh karatMemborok parah dengan warna cokelatTiada lagi cat tersisaHanya debu, ada pada tubuhmu.
Di hari ulang tahunmu ini, barangkali akulah yang paling dukaAku tak tahu, apakah kau yang paling berdosaAtau yang paling berjasa.
Aku tak tahu berapa musuh telah tergantung pada talimuBerapa pula pemimpin yang kau jeratAtau pan pengkhianat yang menyeberang?
Selamat berulang tahunSelamat sunyi, kehilangan artiAbadilah kematianmu...
Puisi: Ini Hari, Ulang Tahun Sebuah Tiang Gantungan
Karya: Sides Sudyarto D. S.
Catatan:
- Sudiharto lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada tanggal 14 Juli 1942.
- Sudiharto meninggal dunia di Jakarta, pada tanggal 14 Oktober 2012.
- Sudiharto menggunakan nama pena Sides Sudyarto D. S. (Sides = Seniman Desa. huruf D = nama ibu, yaitu Djaiyah. huruf S = nama ayah, yaitu Soedarno).