Puisi: Obituari (Karya Wahyu Prasetya)
Puisi: Obituari
Karya: Wahyu Prasetya
Obituari
menghabiskan seluruh malam harilampu yang melekat di mata orang ramaisedang di kegelapan, belantara lelaki siapabegitu kecongkakan tiba runtuhlah segalanyadengan senyum saja aku mengaku kalahpada hidup dan suratan. selepas subuhmungkin ada yang mengetuk pintudengan salam aku dan wahyu mengangguk
apakah ini bisa kau sampaikansyair untuknya? kalau.kalau salam sujud. di situ segalanyahabis. tanpa menangis. ketika lampu.bias bulan dan matahari.gelas yang kosong. membayangkanseseorang terbaring dengan tenangtanpa.tanpa raungan sirene lewattangisan panjang atau anaksungai yang pulang ke laut.
1997
Sumber: Gerbong (1998)
Puisi: Obituari
Karya: Wahyu Prasetya
Biodata Wahyu Prasetya:
- Eko Susetyo Wahyu Ispurwanto (akrab dipanggil Pungky) lahir pada tanggal 5 Februari 1957 di Malang, Jawa Timur.
- Wahyu Prasetya meninggal dunia pada hari Rabu tanggal 14 Februari 2018 (pada umur 61).