Puisi: Profesor Dr. Suharso (Karya Sides Sudyarto D. S.)

Puisi ini menciptakan gambaran tentang Profesor Dr. Suharso, seorang pahlawan kemanusiaan yang memiliki dedikasi tinggi terhadap perjuangan dan ....
Profesor Dr. Suharso


Profesor, dikau pengabdi perikemanusiaan
Penolong insan yang cacat karena perjuangan
Membela Tanah Air dan bangsa
Walau dikau selalu terancam bahaya

Dokter Suharso,
Harum wangi namamu
Sangat besar perikemanusiaanmu
Untuk menolong sesama manusia

Kau sambung tangan pahlawan yang patah
Kau sambung kaki pejuang yang putus
Mengabdi dengan jiwa yang tulus
Pahlawan, dikau pembela cita nan kudus.


Sumber: Pahlawan dalam Puisi (1979)

Analisis Puisi:
Puisi ini menciptakan gambaran tentang Profesor Dr. Suharso, seorang pahlawan kemanusiaan yang memiliki dedikasi tinggi terhadap perjuangan dan pembelaan terhadap sesama manusia.

Pengabdi Perikemanusiaan yang Cacat karena Perjuangan: Puisi dibuka dengan penggambaran Profesor Dr. Suharso sebagai seorang "pengabdi perikemanusiaan" yang tidak hanya membela Tanah Air dan bangsanya, tetapi juga merangkul perjuangan untuk menolong insan yang cacat akibat perjuangan. Pemilihan kata "cacat" menunjukkan bahwa kemanusiaan Profesor Dr. Suharso telah diuji oleh tantangan dan risiko yang dihadapinya.

Harum Wangi Nama dan Perikemanusiaan: Puisi menciptakan gambaran yang harum dan positif mengenai Profesor Dr. Suharso dengan kata-kata "harum wangi namamu" dan "sangat besar perikemanusiaanmu." Ungkapan ini mencerminkan reputasi dan dedikasi yang tinggi dari sosok yang dihormati ini dalam menyumbangkan keahliannya untuk kepentingan kemanusiaan.

Sambung Tangan dan Sambung Kaki untuk Sesama Manusia: Puisi menyebutkan bahwa Profesor Dr. Suharso "sambung tangan pahlawan yang patah" dan "sambung kaki pejuang yang putus." Ini menunjukkan kontribusi nyata dan penuh makna yang diberikan oleh Profesor Dr. Suharso dalam menyembuhkan dan memberdayakan mereka yang mengalami cacat fisik akibat perjuangan.

Jiwa Tulus dalam Mengabdi: Puisi menekankan bahwa Profesor Dr. Suharso mengabdi dengan "jiwa yang tulus." Ungkapan ini mencerminkan bahwa dedikasinya bukan hanya berasal dari tindakan medis atau profesional semata, tetapi juga dari hati yang penuh kasih dan kepedulian terhadap sesama.

Pembela Cita yang Kudus: Puisi menyimpulkan dengan menyebut Profesor Dr. Suharso sebagai "pembela cita nan kudus." Ungkapan ini mengangkat Profesor Dr. Suharso sebagai figur yang membela nilai-nilai yang luhur dan murni, menciptakan rasa kudus dalam dedikasinya untuk kemanusiaan.

Puisi "Profesor Dr. Suharso" karya Sides Sudyarto D. S. adalah ungkapan rasa hormat dan penghargaan terhadap seorang pahlawan kemanusiaan. Dengan menggunakan kata-kata yang penuh arti, puisi ini berhasil menyampaikan nilai-nilai seperti dedikasi, perjuangan, dan kepedulian Profesor Dr. Suharso terhadap sesama manusia. Puisi ini menciptakan atmosfer penghormatan dan rasa terima kasih terhadap kontribusi besar Profesor Dr. Suharso dalam dunia kemanusiaan.

Puisi: Profesor Dr. Suharso
Puisi: Profesor Dr. Suharso
Karya: Sides Sudyarto D. S.

Biodata Sides Sudyarto D. S.:
  • Sudiharto lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada tanggal 14 Juli 1942.
  • Sudiharto meninggal dunia di Jakarta, pada tanggal 14 Oktober 2012.
  • Sudiharto menggunakan nama pena Sides Sudyarto D. S. (Sides = Seniman Desa. huruf D = nama ibu, yaitu Djaiyah. huruf S = nama ayah, yaitu Soedarno).
© Sepenuhnya. All rights reserved.