Puisi: Raden Ajeng Kartini (Karya Sides Sudyarto D. S.)

Raden Ajeng Kartini

Bagai lilin menyala dalam gelap semestaKau terangi kaum wanita IndonesiaHingga mampu meraba jalan masa depanMelawan nasib yang tiada nyata arahnya
Bagai kunang-kunang berkelip dalam kelamKausinari cuaca hitam legamNasib kaum wanita nan terhinaTertinggal jauh nun di sana
Kartini, bagaikan bintang kejoraKau menyinar langit kelabu udara bekuCahaya juangmu membimbing bangsa melangkah majuMeski jauh jalan berliku penuh batu
Awan penjajahan yang menutup langit harapanKaulawan dengan tangan tanpa bosanHari demi hari kau habiskan sepanjang hidupmuUntuk kebangkitan jiwa seluruh bangsamu
Kartini yang agungPenyuluh kemajuan pendorong kebangkitanKuntum bunga pujaan NusantaraJuangmu terpateri dalam sejarah bangsa.

Sumber: Pahlawan dalam Puisi (1979)

Analisis Puisi:

Puisi "Raden Ajeng Kartini" karya Sides Sudyarto D. S. adalah sebuah penghormatan terhadap sosok Kartini, pahlawan nasional Indonesia yang gigih memperjuangkan kesetaraan hak bagi wanita dan kemajuan bangsa. Puisi ini menggambarkan Kartini sebagai sosok yang penuh cahaya dan keberanian dalam menghadapi tantangan zaman.

Perjuangan untuk Kesetaraan Wanita: Puisi ini menggambarkan Kartini sebagai lilin yang menyala dalam gelap semesta, menerangi kaum wanita Indonesia yang terjebak dalam nasib yang tidak jelas arahnya. Kartini dianggap sebagai kunang-kunang berkelip dalam kelam, mewakili wanita-wanita yang tertinggal dalam kehinaan dan ketidakadilan. Kartini berjuang untuk memberikan hak dan kesempatan yang setara bagi kaum wanita dalam masyarakat.

Pencerah dan Pendorong Kebangkitan Bangsa: Puisi ini menyebut Kartini sebagai bintang kejora yang menerangi langit kelabu udara beku. Cahaya juang Kartini menjadi pendorong bagi bangsa untuk maju dan berjuang meskipun jalan ke depan penuh dengan tantangan dan rintangan. Kartini menjadi penyuluh kemajuan dan pemimpin dalam perjuangan untuk kebangkitan seluruh bangsa Indonesia.

Perlawanan terhadap Penjajahan: Puisi ini mencerminkan semangat perlawanan Kartini terhadap penjajahan dan tekanan sosial pada zamannya. Kartini dengan tekun dan tanpa bosan berusaha mengatasi awan penjajahan yang menutup langit harapan, dengan harapan dapat memberikan kehidupan yang lebih baik bagi kaum wanita dan seluruh bangsa Indonesia.

Warisan Sejarah Bangsa: Puisi ini menggambarkan Kartini sebagai kuntum bunga pujaan Nusantara yang juangnya terpateri dalam sejarah bangsa. Kartini dianggap sebagai sosok agung yang memberikan sumbangsih besar dalam perjuangan dan kemajuan bangsa Indonesia.

Puisi "Raden Ajeng Kartini" karya Sides Sudyarto D. S. adalah sebuah penghormatan terhadap Kartini, pahlawan nasional Indonesia yang berjuang untuk kesetaraan wanita dan kemajuan bangsa. Puisi ini menggambarkan Kartini sebagai sosok yang penuh cahaya dan keberanian, menerangi kaum wanita yang terjebak dalam ketidakadilan dan tekanan sosial. Kartini dianggap sebagai pencerah dan pendorong kebangkitan bangsa, berjuang melawan penjajahan dan memberikan sumbangsih besar dalam sejarah bangsa Indonesia.

Puisi: Raden Ajeng Kartini

Karya: Sides Sudyarto D. S.

Biodata Sides Sudyarto D. S.:

• Sudiharto lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada tanggal 14 Juli 1942.
• Sudiharto meninggal dunia di Jakarta, pada tanggal 14 Oktober 2012.
• Sudiharto menggunakan nama pena Sides Sudyarto D. S. (Sides = Seniman Desa. huruf D = nama ibu, yaitu Djaiyah. huruf S = nama ayah, yaitu Soedarno).