Puisi: Sajak Ulang Tahun (Karya Nenden Lilis Aisyah)

Puisi "Sajak Ulang Tahun" adalah puisi singkat namun penuh makna yang mengungkapkan perasaan dan harapan pada momen ulang tahun. Puisi ini ....
Sajak Ulang Tahun


ada lilin dalam batin
nyalanya dipadamkan tetes air mata

semoga air mata yang jatuh itu
menjadi embun di tangkai melati esok pagi

2009-2014

Analisis Puisi:
Puisi "Sajak Ulang Tahun" karya Nenden Lilis Aisyah adalah puisi singkat namun penuh makna yang mengungkapkan perasaan dan harapan pada momen ulang tahun. Puisi ini menggambarkan perasaan seseorang yang sedang merenungkan tentang usia yang bertambah dan harapan-harapan yang terkandung di dalamnya. Berikut adalah analisis dari puisi ini:

Makna Simbolis Lilin dan Air Mata: Lilin dalam puisi ini merupakan simbol dari perayaan ulang tahun, sementara air mata adalah simbol kesedihan dan emosi. Dalam dua baris pertama, penulis menyatakan bahwa ada lilin dalam batin, menggambarkan perasaan kebahagiaan dalam diri yang mungkin disertai dengan getaran emosional.

Perasaan Batin yang Dalam: Dengan mencantumkan "nyalanya dipadamkan tetes air mata," penulis menggambarkan bahwa ada perasaan mendalam yang tersembunyi dalam hati. Ini bisa menandakan bahwa meskipun ada momen bahagia di hari ulang tahun, namun ada juga perasaan sedih atau renungan tentang masa lalu.

Harapan dan Transformasi: Baris terakhir puisi menyiratkan harapan. Air mata yang jatuh menjadi embun di tangkai melati di pagi esok hari mencerminkan transformasi emosi dari kesedihan menjadi harapan dan keceriaan di masa depan. Melati adalah bunga yang sering dianggap sebagai simbol keindahan, kesucian, dan keabadian, sehingga dapat diartikan bahwa dengan berubahnya air mata menjadi embun di tangkai melati, penulis berharap bahwa masa depan akan membawa kebahagiaan dan keindahan.

Refleksi pada Momen Ulang Tahun: Puisi ini juga mengajak pembaca untuk merenungkan momen ulang tahun sebagai waktu untuk merenungkan perjalanan hidup dan berharap pada masa depan yang lebih baik. Kemajuan usia sering kali menjadi momen introspeksi, di mana seseorang merenungkan pencapaian, harapan, dan perubahan yang diinginkan di masa mendatang.

Puisi "Sajak Ulang Tahun" karya Nenden Lilis Aisyah adalah puisi yang singkat namun sarat dengan makna. Melalui perpaduan antara simbol lilin dan air mata, puisi ini menggambarkan perasaan yang beragam pada momen ulang tahun, dari kebahagiaan hingga refleksi dan harapan. Penulis berhasil menyampaikan pesan tentang arti momen ulang tahun sebagai waktu untuk merenungkan hidup dan berharap pada masa depan yang lebih baik.

Puisi: Sajak Ulang Tahun
Puisi: Sajak Ulang Tahun
Karya: Nenden Lilis Aisyah

Biodata Nenden Lilis Aisyah:
  • Nenden Lilis Aisyah lahir di Malangbong, Garut, Jawa Barat, pada tanggal 26 September 1971.
© Sepenuhnya. All rights reserved.