Tangisan Teratai Muda yang Tergusur dari Sebuah Danau Mati
Teratai muda itu telah kehabisan air mataIa menyanyi sejak abad pertama kehidupanMatahari telah menguras seluruh air danauTanpa alasan.
Lautan kecil yang terdiri dariotak-otak yang lebur dan mendidih ituKini telah kering kerontangDimakan kemarau salah musim.
Panah-panah nasib telah menusukiSemua daun-daun pernafasannyaTak ada lagi sumsum kesadaran mengisi pembuluhnyaPadahal dulu Budha menanamnya dengan tangan batinnya.
Teratai muda itu tahu sudahDirinya akan punah walaupun hujanagama akan terus melimpah.
Sumber: Sajak-Sajak Tiang Gantungan (2002)
Puisi: Tangisan Teratai Muda yang Tergusur dari Sebuah Danau Mati
Karya: Sides Sudyarto D. S.
Biodata Sides Sudyarto D. S.:
- Sudiharto lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada tanggal 14 Juli 1942.
- Sudiharto meninggal dunia di Jakarta, pada tanggal 14 Oktober 2012.
- Sudiharto menggunakan nama pena Sides Sudyarto D. S. (Sides = Seniman Desa. huruf D = nama ibu, yaitu Djaiyah. huruf S = nama ayah, yaitu Soedarno).