Puisi: Prof. Dr. Wilhelmus Zakarias Johannes (Karya Sides Sudyarto D. S.)

Puisi ini menggambarkan sosok Prof. Dr. Wilhelmus Zakarias Johannes, atau Johannes, sebagai seorang tokoh yang berdedikasi tinggi dalam berbagai ...
Prof. Dr. Wilhelmus Zakarias Johannes
- 1952


Johannes, kau seorang pengabdi kemanusiaan
Dalam hidupmu padu, berpikir sambil berjuang
Kau pencarkan segala tenagamu setiap waktu
Kau pendidik seniman nan giat berpolitik.

Johannes, kau seorang makhluk nan cinta agama
Bagai banteng siaga kau bela Sang Saka
Kau kibarkan terus Sang Merah Putih
Walau penjajah keras melarang ganas.

Johannes, kaubaktikan tulus ikhlas hidupmu
Bagi penduduk negeri ini
Kau adalah kuncup nan mekar mewangi
Di persada Pertiwi.


Sumber: Pahlawan dalam Puisi (1979)

Analisis Puisi:
Puisi ini menggambarkan sosok Prof. Dr. Wilhelmus Zakarias Johannes, atau Johannes, sebagai seorang tokoh yang berdedikasi tinggi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kemanusiaan, seni, politik, dan cinta pada agama dan tanah air.

Pengabdi Kemanusiaan yang Padu: Puisi dibuka dengan menggambarkan Johannes sebagai "pengabdi kemanusiaan." Ungkapan ini menggambarkan bahwa seluruh hidup Johannes didedikasikan untuk melayani dan membantu sesama manusia. Kata "padu" mencerminkan kekokohan dan kesatuan dalam pendekatan hidupnya.

Pendidik, Seniman, dan Aktivis Politik: Johannes digambarkan sebagai seseorang yang tidak hanya berfokus pada satu bidang, melainkan memiliki peran ganda sebagai pendidik, seniman, dan aktivis politik. Puisi menggambarkan bahwa dia berpikir sambil berjuang, menciptakan citra seorang intelektual yang tidak hanya terlibat dalam dunia pemikiran, tetapi juga beraksi untuk perubahan yang diinginkan.

Cinta Agama dan Patriotisme: Puisi menyebutkan Johannes sebagai "makhluk nan cinta agama," menyoroti kesetiaannya pada nilai-nilai agama. Juga, dia digambarkan sebagai pembela Sang Saka dan Sang Merah Putih, menunjukkan patriotisme dan semangat nasionalisme Johannes dalam menghadapi penjajah.

Ketahanan Terhadap Larangan dan Hambatan: Walaupun dihadapkan pada larangan dan hambatan yang keras dari penjajah, Johannes tetap gigih dalam mempertahankan nilai-nilai yang diyakininya. Puisi menciptakan citra Johannes sebagai banteng siaga yang tak gentar menghadapi tekanan.

Pengorbanan Tulus untuk Pertiwi: Puisi menyimpulkan dengan menggambarkan Johannes sebagai "kuncup nan mekar mewangi di persada Pertiwi." Ungkapan ini menciptakan gambaran bahwa dedikasi tulus Johannes membawa manfaat dan keharuman bagi tanah air, seperti bunga yang indah dan harum yang tumbuh di bumi Indonesia.

Puisi "Prof. Dr. Wilhelmus Zakarias Johannes" karya Sides Sudyarto D. S. adalah suatu penghargaan dan penghormatan terhadap sosok Johannes, yang dikenal karena kontribusinya yang besar dalam berbagai aspek kehidupan. Melalui penggunaan kata-kata yang indah, puisi ini berhasil menonjolkan karakter Johannes sebagai sosok yang berdedikasi tinggi terhadap nilai-nilai kemanusiaan, patriotisme, dan agama, serta sebagai tokoh yang tahan banting dan berjuang untuk tanah air.

Puisi: Prof. Dr. Wilhelmus Zakarias Johannes
Puisi: Prof. Dr. Wilhelmus Zakarias Johannes
Karya: Sides Sudyarto D. S.

Biodata Sides Sudyarto D. S.:
  • Sudiharto lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada tanggal 14 Juli 1942.
  • Sudiharto meninggal dunia di Jakarta, pada tanggal 14 Oktober 2012.
  • Sudiharto menggunakan nama pena Sides Sudyarto D. S. (Sides = Seniman Desa. huruf D = nama ibu, yaitu Djaiyah. huruf S = nama ayah, yaitu Soedarno).
© Sepenuhnya. All rights reserved.