Winter Turun di Rio de Janeiro
Winter turun tanpa malu-maluMenimpa wajah senduRio de Janeiro
Winter turun tanpa malu-maluDan angin malam menerpaanak-anak jalananSisa masa lalu akar perbudakanBerpuluh mereka tewas disapu peluruyang dihamburkan dari laras panjangPolicia militarDalam udara malam yang beku
Di subuh esoknya presidendiizinkan pergiMeninggalkan seluruh rakyatnyaDengan berkopor-kopor uang tunaiDan Itamar Franco pun muncul ke permukaanKetika kota semakin ramaiDiserbu kaum pengangguranDan dusun kian sunyi kehilangan penduduk
Winter turun jua di Sao PauloPusat industri dan uang bertumpuSaat itu, ketika Rio menjadi tumpukan kenikmatanDan uang lendirWinter turun mengiringi irama sambayang membanjiri Ipanema dan CopacahanaDara-dara jelita menggigil dalam bugilSementara sejarah membisuTerkulai dalam pelukan waktu
Sumber: Sajak-Sajak Tiang Gantungan (2002)
Puisi: Winter Turun di Rio de Janeiro
Karya: Sides Sudyarto D. S.
Biodata Sides Sudyarto D. S.:
- Sudiharto lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada tanggal 14 Juli 1942.
- Sudiharto meninggal dunia di Jakarta, pada tanggal 14 Oktober 2012.
- Sudiharto menggunakan nama pena Sides Sudyarto D. S. (Sides = Seniman Desa. huruf D = nama ibu, yaitu Djaiyah. huruf S = nama ayah, yaitu Soedarno).