Puisi: Alternatip (Karya Rayani Sriwidodo)

Puisi "Alternatip" karya Rayani Sriwidodo mengingatkan kita akan pentingnya memikirkan pilihan dengan hati-hati sebelum bertindak, karena ...
Alternatip


akhirnya
        gerakan itu
                terhenti di tepi jurang
                        seorang tegar menantang
                                    : kenapa bimbang

        dari seribu pilihan
                maut, adakalanya kemenangan


1978

Sumber: Selendang Pelangi (2006)

Analisis Puisi:
Puisi "Alternatip" karya Rayani Sriwidodo adalah sebuah karya yang singkat namun padat, membahas tentang pengambilan keputusan dan konsekuensinya.

Penyajian Konflik: Puisi ini dengan tegas memperkenalkan konflik antara sebuah gerakan atau tindakan dengan akhirnya yang menghentikan gerakan tersebut di tepi jurang. Ini menciptakan gambaran kuat tentang ketegangan dan ketidakpastian yang terlibat dalam pengambilan keputusan.

Kesetiaan Diri: Puisi ini menciptakan karakter "seorang tegar" yang menantang, yang mungkin mewakili individu yang bersikeras dalam keputusannya. Ketegasan dan keteguhan dalam tindakan mereka terlihat dalam pertanyaan retoris, "kenapa bimbang," yang mencerminkan tekad mereka untuk tidak ragu-ragu dalam menghadapi konsekuensi dari pilihan mereka.

Makna Alternatif: Judul puisi, "Alternatip," memberi petunjuk bahwa ini adalah sebuah eksplorasi tentang pilihan dan konsekuensinya. Puisi ini menggarisbawahi bahwa dalam hidup, kita sering dihadapkan pada banyak pilihan, dan beberapa di antaranya mungkin memiliki akhir yang tidak pasti, seperti "maut" atau "kemenangan."

Ketidakpastian: Puisi ini menyiratkan ketidakpastian dalam pengambilan keputusan. Pilihan yang diambil seseorang dapat berdampak besar, baik dalam bentuk positif (kemenangan) maupun negatif (maut). Hal ini mencerminkan realitas kehidupan di mana kita harus membuat keputusan yang bisa membawa kita ke berbagai arah.

Secara keseluruhan, puisi "Alternatip" karya Rayani Sriwidodo adalah refleksi singkat namun kuat tentang konsep pengambilan keputusan dan konsekuensinya. Puisi ini mengingatkan kita akan pentingnya memikirkan pilihan dengan hati-hati sebelum bertindak, karena akhir dari setiap pilihan bisa menjadi alternatif yang tak terduga.

Rayani Sriwidodo
Puisi: Alternatip
Karya: Rayani Sriwidodo

Biodata Rayani Sriwidodo:
  • Rayani Lubis lahir di Kotanopan, Tapanuli Selatan, pada tanggal 6 November 1946.
  • Rayani Lubis meniadakan marga di belakang nama setelah menikah dengan pelukis Sriwidodo pada tahun 1969 dan menambahkan nama suaminya di belakang namanya sehingga menjadi Rayani Sriwidodo.
© Sepenuhnya. All rights reserved.