Puisi: Matahari-Matahari! (Karya Mochtar Lubis)

Puisi "Matahari-Matahari!" karya Mochtar Lubis merupakan panggilan untuk menjaga dan memperjuangkan masa depan yang lebih baik bagi bangsa.
Matahari-Matahari!

Engkau yang tiap hari
Menyinari bumi kami
Dan mengatur siang dan malam kami
Engkau bersinar pada saat ini
Ketika kami berkumpul mencari

Apa yang harus kami lakukan
Untuk masa kini dan masa depan
Bangsa Indonesia, anak-anak kami
anak-anak cucu kami dan cucu-cucu mereka
sinarilah hati kami dan pikiran kami..

agar menjadi terang benderang
hingga kami dapat melakukan
yang perlu kami lakukan
agar generasi sesudah kami, anak-anak dan cucu-cucu kami
dapat meneruskan langkah bangsa kami
ke masa depan yang sudah menunggu di balik pintu waktu

Ya, Allah, ampunilah dosa-dosa kami


Analisis Puisi:
Puisi "Matahari-Matahari!" karya Mochtar Lubis adalah sebuah persembahan dan doa untuk Indonesia dan generasi mendatang. Melalui metafora matahari, puisi ini mencoba membangkitkan semangat dan mempertanyakan peran individu dalam memastikan masa depan yang cerah bagi bangsa.

Matahari sebagai Simbol Kehidupan dan Kebangkitan: Puisi dimulai dengan pemujaan terhadap matahari, sumber kehidupan yang menyinari bumi dan mengatur siang dan malam. Matahari digunakan sebagai simbol harapan dan kebangkitan, yang memberi cahaya pada saat ketika masyarakat berkumpul mencari arah dan tujuan.

Tanggung Jawab Terhadap Masa Depan: Penyair mengekspresikan kekhawatiran akan masa kini dan masa depan bangsa. Pertanyaan yang diajukan mencerminkan kegelisahan akan bagaimana mereka bisa berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang cerah bagi anak-anak dan generasi mendatang.

Tanggung Jawab untuk Kecerahan Generasi Mendatang: Puisi ini menyerukan agar hati dan pikiran masyarakat disinari oleh matahari, yang di sini mewakili pengetahuan, kebijaksanaan, dan cahaya kebenaran. Dengan disinari oleh cahaya ini, diharapkan bahwa mereka akan mampu melanjutkan perjalanan bangsa menuju masa depan yang cerah.

Doa dan Pemujaan: Puisi ini diakhiri dengan doa kepada Tuhan, memohon ampunan atas dosa-dosa mereka. Ini menunjukkan sikap rendah hati dan kesadaran akan keterbatasan manusia serta keinginan untuk bimbingan dan rahmat Tuhan dalam meraih masa depan yang lebih baik.

Puisi "Matahari-Matahari!" adalah sebuah doa dan persembahan kepada matahari sebagai simbol kehidupan dan harapan. Penyair menyoroti tanggung jawab individu terhadap masa kini dan masa depan bangsa, serta menyatakan harapannya agar cahaya dan kebijaksanaan bisa mengarahkan langkah mereka menuju masa depan yang lebih cerah bagi generasi yang akan datang. Ini merupakan panggilan untuk menjaga dan memperjuangkan masa depan yang lebih baik bagi bangsa.
Mochtar Lubis
Puisi: Matahari-Matahari!
Karya: Mochtar Lubis

Biodata Mochtar Lubis:
  • Mochtar Lubis adalah salah satu penulis puisi, novel, cerpen, penerjemah, pelukis, dan sekaligus jurnalis ternama.
  • Mochtar Lubis lahir pada tanggal 7 Maret 1922 di Padang, Sumatera Barat.
  • Mochtar Lubis meninggal dunia pada tanggal 2 Juli 2004 di Jakarta.
© Sepenuhnya. All rights reserved.