Puisi: Sahabat (Karya Rayani Sriwidodo)

Puisi "Sahabat" karya Rayani Sriwidodo mengingatkan kita akan pentingnya hubungan manusia yang tulus, kejujuran, dan tanpa topeng dalam kehidupan.
Sahabat

yang meletakkan hatinya
        hati-hati
                di hatiku

yang kutanggap rianya
        setulus rindu
                dan kupaham dukanya
                        sepenuh kalbu

yang saat kucakar topengnya
        berterimakasih
                dan merenggut topengku
                        tanpa risih
2000

Sumber: Selendang Pelangi (2006)

Analisis Puisi:
Puisi "Sahabat" karya Rayani Sriwidodo adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan hubungan persahabatan dengan penggunaan bahasa yang sederhana namun mendalam.

Hubungan Persahabatan: Puisi ini secara langsung menggambarkan hubungan persahabatan yang kuat dan mendalam antara penulis dan sahabatnya. Hubungan ini diilustrasikan melalui metafora "yang meletakkan hatinya/hati-hati/di hatiku," yang mencerminkan kedalaman dan keintiman dalam persahabatan mereka.

Kejujuran dan Penerimaan: Puisi ini menyoroti elemen-elemen penting dalam persahabatan, seperti kejujuran dan penerimaan. Saat sahabat menunjukkan "rianya/setulus rindu" dan penulis memahami "dukanya/sepenuh kalbu," ini menggambarkan hubungan yang tidak hanya didasarkan pada kejujuran tetapi juga saling menerima dengan sepenuh hati.

Pengungkapan Diri: Puisi ini menciptakan gambaran tentang pengungkapan diri yang tulus dalam persahabatan. Ketika penulis mencabut topengnya dan sahabat merenggut topeng penulis tanpa risih, ini menggambarkan sikap terbuka dan kejujuran dalam hubungan mereka.

Kekuatan dan Ketulusan: Puisi ini mengkomunikasikan kekuatan dan ketulusan dalam persahabatan. Kata-kata sederhana seperti "terimakasih" dan "tanpa risih" mencerminkan kesederhanaan, kehangatan, dan ketulusan dalam hubungan sahabat.

Ketebalan Ikatan: Dalam puisi ini, penyair menunjukkan bahwa hubungan persahabatan mereka sangat kuat, sehingga mampu bertahan meskipun ketika topeng-topeng diri diungkapkan. Ini menggambarkan hubungan yang tidak tergantung pada penampilan atau kepalsuan, melainkan pada keterbukaan dan kejujuran.

Puisi "Sahabat" adalah ungkapan yang indah tentang makna dan nilai dalam sebuah persahabatan yang mendalam. Penyair mengambil tema yang sederhana dan menggambarkannya dengan kata-kata yang tulus dan penuh perasaan. Puisi ini mengingatkan kita akan pentingnya hubungan manusia yang tulus, kejujuran, dan tanpa topeng dalam kehidupan kita.

Rayani Sriwidodo
Puisi: Sahabat
Karya: Rayani Sriwidodo

Biodata Rayani Sriwidodo:
  • Rayani Lubis lahir di Kotanopan, Tapanuli Selatan, pada tanggal 6 November 1946.
  • Rayani Lubis meniadakan marga di belakang nama setelah menikah dengan pelukis Sriwidodo pada tahun 1969 dan menambahkan nama suaminya di belakang namanya sehingga menjadi Rayani Sriwidodo.
© Sepenuhnya. All rights reserved.