Teuku Umar- 1899
Ketika perang Aceh melawan Belanda pecahDi tahun 1973, dikau masih remaja Teuku UmarNamun dikau pejuang keras nan pantang tundukKau lumpuhkan terus serdadu penjajahHingga pecah belah
Teuku Umar, dikau Johan PahlawanBerhati baja, bersemangat membaraDikau jago perang ahli siasatHingga musuh terus tersesat
Kau usir terus penjajah berdosaDengan rencong dan sangkurTerus kau bertempur pantang mundurHingga musuh lebug
Tatkala 11 Februari 1899 Belanda mengepungmuNamun kau tiada juga menyerahPeluru Belanda menembus tubuhmu parahDikau gugur sebagai pahlawanPembela tanah tumpah darah.
Puisi: Teuku Umar
Karya: Sides Sudyarto D. S.
Catatan:
- Sudiharto lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada tanggal 14 Juli 1942.
- Sudiharto meninggal dunia di Jakarta, pada tanggal 14 Oktober 2012.
- Sudiharto menggunakan nama pena Sides Sudyarto D. S. (Sides = Seniman Desa. huruf D = nama ibu, yaitu Djaiyah. huruf S = nama ayah, yaitu Soedarno).