Puisi: Tirani (Karya Bur Rasuanto)

Puisi "Tirani" karya Bur Rasuanto adalah sebuah karya sastra yang menyampaikan pesan tentang kekuasaan dan penindasan. Puisi ini menggambarkan ....
Tirani

tirani adalah kata
yang melahirkan banyak pengertian
yang tak berkata

tirani adalah pikiran
yang dipindahkan ke dalam slogan
yang merantai pikiran

tirani adalah kebebasan
di tengah padang tandus tak bertepi

tirani adalah kekuasaan
yang bertakhta di atas segala penggelapan
yang menimbun kekuasaan

Sumber: Mereka Telah Bangkit (1966)

Analisis Puisi:
Puisi "Tirani" karya Bur Rasuanto adalah sebuah karya sastra yang menyampaikan pesan tentang kekuasaan dan penindasan. Puisi ini menggambarkan beragam dimensi dari konsep "tirani" melalui metafora dan penggunaan bahasa yang singkat namun kuat. Mari kita analisis lebih lanjut tentang makna dan pesan yang terkandung dalam puisi ini.

Makna Tirani yang Bermakna: Puisi ini dimulai dengan menyatakan bahwa "tirani" adalah kata yang melahirkan banyak pengertian, tetapi pada saat yang sama, kata ini tidak berkata. Hal ini menyoroti kompleksitas makna dan interpretasi yang terkait dengan konsep "tirani." Tirani bisa merujuk pada berbagai hal, seperti penindasan, kekuasaan yang sewenang-wenang, atau penggunaan kekuasaan untuk menyakiti orang lain.

Tirani sebagai Penindasan Pikiran: Penyair menyampaikan bahwa "tirani" juga bisa menjadi pikiran yang dipindahkan ke dalam slogan, yang kemudian merantai pikiran seseorang. Dalam konteks ini, tirani bisa mencerminkan manipulasi pikiran dan pemaksaan kepercayaan atau pandangan tertentu melalui propaganda atau retorika yang menggiring opini publik.

Tirani sebagai Pembungkaman Kebebasan: Puisi ini menyatakan bahwa tirani adalah kebebasan yang terkekang, di tengah padang tandus tak bertepi, yang menghambat kebebasan sejati. Tirani dapat mencerminkan penguasaan dan kendali yang membungkam hak-hak asasi dan kebebasan individu atau masyarakat.

Tirani sebagai Kekuasaan Gelap: Penyair menyebutkan bahwa tirani adalah kekuasaan yang bertakhta di atas segala penggelapan, yang menimbun kekuasaan itu sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa tirani seringkali terjadi dalam kegelapan dan penguasaan yang tidak transparan, mengutip penyalahgunaan kekuasaan dan manipulasi untuk mencapai tujuan tertentu.

Puisi "Tirani" karya Bur Rasuanto adalah sebuah karya sastra yang memberikan wawasan tentang berbagai aspek tirani dan penindasan. Dengan bahasa yang sederhana namun kuat, penyair berhasil menyampaikan pesan tentang kompleksitas konsep "tirani" dan dampaknya terhadap kehidupan manusia. Puisi ini mengingatkan kita akan pentingnya melawan penindasan dan tirani dalam segala bentuknya untuk mencapai keadilan dan kebebasan sejati.

Bur Rasuanto
Puisi: Tirani
Karya: Bur Rasuanto

Biodata Bur Rasuanto:
  • Bur Rasuanto lahir pada tanggal 6 April 1937 di Palembang, Indonesia.
  • Bur Rasuanto meninggal dunia pada tanggal 15 Mei 2019 (pada umur 82 tahun).
© Sepenuhnya. All rights reserved.