Puisi: Dewi Sartika (Karya Sides Sudyarto D. S.)

Puisi "Dewi Sartika" karya Sides Sudyarto D. S. adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan sosok Dewi Sartika sebagai seorang wanita penerang ....
Dewi Sartika
- 1947

Dewi bagai pelita di malam hari
Dikau bersinar cerah dalam kegelapan
Meski angin kencang bertiup menghembus
Namun kau tetap menyala membagi terang

Kau sinarkan cahaya pikirmu
Membimbing kaum wanita ke arah kemajuan
Kau didik anak-anak Indonesia dengan rela
Agar jadi insan berguna

Dewi Sartika, wanita utama
Telah kau rentang garis pengabdian
Juangmu memerangi kebodohan bangsa
Menuju titik kesejahteraan di esok lusa

Sumber: Pahlawan dalam Puisi (1979)

Analisis Puisi:
Puisi "Dewi Sartika" karya Sides Sudyarto D. S. adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan sosok Dewi Sartika sebagai seorang wanita penerang dan pengabdian bagi masyarakat Indonesia. Puisi ini menghargai peran dan kontribusi Dewi Sartika dalam memperjuangkan kemajuan kaum wanita dan pendidikan di Indonesia. Mari kita analisis lebih mendalam tentang makna dan pesan yang terkandung dalam puisi ini.

Simbol Pelita dan Terang: Dalam puisi ini, Dewi Sartika diibaratkan sebagai "pelita di malam hari" yang tetap bersinar cerah dalam kegelapan. Pelita menjadi simbol terang dan cahaya, yang menunjukkan peran Dewi Sartika sebagai sosok yang memberikan pencerahan dan panduan bagi masyarakat, khususnya kaum wanita.

Pengabdian bagi Kemajuan Wanita: Puisi ini menyatakan bahwa Dewi Sartika menyinarkan cahaya pikirmu dan membimbing kaum wanita menuju arah kemajuan. Ia merupakan seorang tokoh yang berjuang untuk mengangkat status dan peran kaum wanita dalam masyarakat. Perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak wanita dan kesetaraan gender menjadi sorotan dalam puisi ini.

Dedikasi untuk Pendidikan: Dewi Sartika juga dihargai karena dedikasinya dalam mendidik anak-anak Indonesia. Ia didik anak-anak dengan rela agar mereka menjadi insan berguna bagi bangsa dan masyarakat. Pendidikan menjadi sarana penting untuk memajukan bangsa, dan Dewi Sartika dianggap sebagai sosok yang berkontribusi dalam upaya tersebut.

Perjuangan melawan Kebodohan: Puisi ini menyoroti perjuangan Dewi Sartika dalam memerangi kebodohan bangsa. Dalam menjalani perjuangannya, ia bertujuan untuk menuju titik kesejahteraan di esok lusa. Semangatnya dalam menghadapi tantangan dan kesulitan menginspirasi pembaca untuk menghargai pentingnya upaya mengatasi ketidakpengetahuan dan ketertinggalan dalam masyarakat.

Puisi "Dewi Sartika" karya Sides Sudyarto D. S. adalah sebuah karya sastra yang memuji dan menghargai peran Dewi Sartika sebagai seorang wanita penerang dan pejuang dalam memperjuangkan kemajuan kaum wanita dan pendidikan di Indonesia. Puisi ini menyoroti peran pentingnya dalam mengajarkan dan membimbing anak-anak Indonesia untuk menjadi insan berguna bagi bangsa. Penggambaran Dewi Sartika sebagai pelita yang tetap menyala di tengah kegelapan menekankan semangat dan dedikasinya dalam menghadapi tantangan dan mengatasi kebodohan bangsa demi masa depan yang lebih baik.

Puisi: Dewi Sartika
Puisi: Dewi Sartika
Karya: Sides Sudyarto D. S.

Biodata Sides Sudyarto D. S.:
  • Sudiharto lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada tanggal 14 Juli 1942.
  • Sudiharto meninggal dunia di Jakarta, pada tanggal 14 Oktober 2012.
  • Sudiharto menggunakan nama pena Sides Sudyarto D. S. (Sides = Seniman Desa. huruf D = nama ibu, yaitu Djaiyah. huruf S = nama ayah, yaitu Soedarno).
© Sepenuhnya. All rights reserved.