Mengetuk Pintu-Mu
mengetuk pintu-Mu demi waktu yang kian pendek
adakah Engkau berdiri di sana
menungguku dengan persediaan sejumlah tanya?
mengetuk pintu-Mu demi waktu yang kian singkat
gemetar jari-jariku oleh takut dan waswas
sebab tak banyak yang kulakukan
untuk kebaikan
tapi Kau tahu, juga tak banyak yang kulakukan
untuk kejahatan
sebab tak ada keberanianku untuk melakukannya, selain
bohong kecil-kecilan, selain tipu kecil-kecilan
mengetuk pintu-Mu, mempersiapkan diri
untuk mengetuk pintu-Mu
beri penerangan yang lebih pada jalanku
agar aku tak kehilangan arah
untuk tiba di rumah-Mu, dan
mengetuk pintu-Mu
Puisi: Mengetuk Pintu-Mu
Karya: M. Poppy Hutagalung
Catatan:
- M. Poppy Hutagalung lahir di Jakarta pada tanggal 10 Oktober 1941.
- M. Poppy Hutagalung, setelah menikah dengan penyair A.D. Donggo (pada tahun 1967), namanya menjadi M. Poppy Donggo.
- M. Poppy Hutagalung merupakan salah satu penyair Angkatan 66.
Baca juga: Puisi karya Pudwianto Arisanto