Teras Gonggong
Cahaya sore masih menyiram bumi
angin kering berhembus dari arah laut,
mengusap wajahku. Tanjung Pinang
seperti kenangan akan wajahmu yang lekat
di kalbuku. terbayang lagi makam
Raja Ali Haji yang tenang, Gurindam Duabelas
didendangkan orang. Dan kini, di sini
aku renungkan kembali semua itu, sebelum sore
menggelar senja dengan suara ombak yang lembut
seakan larik-larik puisi dari alam yang lain. Sunguh,
aku renungkan kembali semua itu. Sebelum
cahaya sore menjelma senja yang indah, di teras
Gonggong. Puisi hadir dengan bahasa yang lain
2016
Puisi: Teras Gonggong
Karya: Soni Farid Maulana
Catatan:
- Soni Farid Maulana lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada tanggal 19 Februari 1962.
Baca juga: Puisi karya Ramadhan KH
Komentar