Air Mata Sunyi
meneteslah air mata sunyi itu
setelah mendengar sebuah cerita
tentang ombak laut yang menenggelamkan sampan-sampan
tentang suara parau yang tercipta dari ilalang
meneteslah air mata sunyi itu
setelah menyepi sendiri di matahari
kemerut jemari seperti menggambar mosaik
tentang batas harapan dan kesengsaraan
tentang batas impian dan kenyataan
seperti bintang-bintang yang lahir
dari gelisah zaman yang mengalir
ketika mimpi tak juga melahirkan ketakjuban
ketika sekeliling kita melupakan arti peradaban
dan meneteslah
air mata sunyi itu.