Buku Membebaskan Kita
Sudah kuduga anak-anak
yang mengerubungi perpustakaan itu
tidak membaca atau meminjam buku. Seperti biasa,
mereka menceritakan kembali alur film,
kemenangan tim sepak bola Eropa,
dosen-dosen yang membosankan,
tugas-tugas kuliah yang meletihkan,
mabuk arak yang membahagiakan,
petualangan yang mengasyikkan,
dan hubungan asmara yang berjalan datar.
Sudah kuduga buku pun enggan menjejali kepala,
dan lorong nasib mereka.
Mereka lupa hari-hari buku menebaskan kegelapan,
dan membantai bayang-bayang ketidaktentuan zaman!
Ledalero, 16/02/2022
Puisi: Buku Membebaskan Kita
Karya: Melki Deni
Biodata Melki Deni:
- Melki Deni adalah mahasiswa STFK Ledalero, Maumere, Flores, NTT.
- Melki Deni menjuarai beberapa lomba penulisan karya sastra, musikalisasi puisi, dan sayembara karya ilmiah baik lokal maupun tingkat nasional.
- Buku Antologi Puisi pertamanya berjudul TikTok. Aku Tidak Klik Maka Aku Paceklik (Yogyakarta: Moya Zam Zam, 2022).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar