Embun yang Turun
embun yang turun
mengejangkan rambutmu malam ini
sepi januari telah tiba
aneh, seperti mega
yang mengembang tanpa suara
serasa mengancam meski tak meminta
ah betapa bisa kita menuliskan usia
kisah mimpi-mimpi kita
kemenangan-kemenangan yang pada waktunya
kalah dan menyerah juga
risau januari telah terhirup
ketika di jendela aku melihatmu
bersatu dengan kabut
betapa kita jauh dari percakapan
dan selalu gagal memelihara kebisuan