Dalam rangka mendukung penguatan UMKM lokal, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) dengan proker gabungan, kelompok 4 menggelar kegiatan sosialisasi bertema “Menuju UMKM Berdaya Saing: Optimalisasi Lokasi, Digitalisasi Pemasaran, dan Sertifikasi Halal”. Bertempat di Balai Desa Pandesari, Kecamatan Pujon di tanggal 5 Agustus 2025, kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari puluhan pelaku UMKM yang hadir sejak pagi.
Fokus utama kegiatan kali ini adalah memberikan pelatihan langsung tentang cara memasarkan produk secara digital, khususnya melalui platform e-commerce Shopee. Para mahasiswa memandu peserta langkah demi langkah dalam membuat akun toko Shopee, mengatur tampilan toko, hingga mengunggah produk dengan foto dan deskripsi yang menarik. Tidak hanya sebatas pemaparan teori, peserta langsung dipandu praktik menggunakan gawai masing-masing. Hasilnya pun tampak nyata: banyak pelaku UMKM berhasil menyelesaikan proses pendaftaran dan langsung memiliki toko aktif di Shopee saat itu juga.
“Biasanya saya hanya jualan di rumah lewat WhatsApp/ FB. Sekarang saya sudah punya toko online sendiri. Tadi dibantu adik-adik mahasiswa sampai selesai,” ungkap salah satu peserta. Kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi konsultasi singkat bagi peserta.
Tak hanya berfokus pada digitalisasi, mahasiswa yang sedang melaksanakan PMM di Desa Pandesari, terutama Kelompok 4, juga mengingatkan pentingnya penempatan lokasi usaha yang strategis, mengingat Pandesari merupakan jalur wisata menuju Coban Rondo dan Pujon Kidul. Dalam sesi diskusi, mahasiswa memaparkan bahwa dengan memilih lokasi yang mudah dijangkau wisatawan, peluang penjualan produk lokal seperti makanan ringan, kerajinan tangan, dan minuman herbal dapat meningkat signifikan. Hal ini diperkuat dengan pemetaan titik-titik strategis di sekitar desa yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM.
Selain itu, sosialisasi juga menyinggung pentingnya sertifikasi halal sebagai salah satu bentuk legitimasi produk. Beberapa pelaku UMKM makanan dan minuman yang hadir terlihat antusias saat mengetahui bahwa proses pengurusan sertifikat halal kini dapat dilakukan secara online melalui BPJPH. Mahasiswa memberikan informasi awal terkait syarat dan proses pengajuan, serta menyarankan pelaku usaha untuk segera memulai tahap awal, seperti dokumentasi bahan baku dan kebersihan tempat produksi.
Dengan pendekatan yang langsung, interaktif, dan praktis, PMM Kelompok 4 berhasil membuktikan bahwa pendampingan kepada UMKM tidak harus rumit. Cukup dengan keterlibatan aktif, semangat berbagi, dan pemahaman kebutuhan pelaku usaha, hasil yang didapat bisa sangat konkret. Mahasiswa tidak hanya menjadi penyampai materi, tetapi juga menjadi mitra yang membantu pelaku usaha menembus dunia digital secara nyata.
Biodata Penulis:
Tulisan ini disusun oleh PMM Kelompok 4 dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).