Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Revitalisasi Pendidikan Islam dalam Mewujudkan Profil Pelajar Rahmatan lil ‘Alamin

Ayo dukung revitalisasi pendidikan Islam agar kurikulum, karakter, dan keteladanan guru dapat membentuk generasi yang cerdas dan berjiwa damai.

Oleh Wigati Akhsani

Pendidikan Islam memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia dan berjiwa sosial. Di tengah dinamika sosial dan perkembangan zaman yang semakin kompleks, pendidikan Islam perlu direvitalisasi agar tetap relevan dan mampu menjawab tantangan modern. Revitalisasi ini bertujuan untuk meneguhkan nilai-nilai keislaman yang selaras dengan prinsip kemanusiaan, keadilan, dan kedamaian, sebagaimana konsep rahmatan lil ‘alamin.

Pendidikan Islam

Revitalisasi pendidikan Islam dapat diwujudkan melalui penguatan kurikulum yang menyeimbangkan antara aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Nilai-nilai keislaman tidak hanya diajarkan secara teoritis, tetapi juga diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik. Dengan demikian, pendidikan Islam tidak berhenti pada penguasaan ilmu agama, melainkan membentuk pelajar yang memiliki empati, tanggung jawab sosial, dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Profil pelajar rahmatan lil ‘alamin menuntut adanya internalisasi nilai moderasi, toleransi, dan saling menghormati dalam proses pembelajaran. Pendidikan Islam berperan penting dalam menanamkan sikap terbuka terhadap perbedaan tanpa kehilangan identitas keislaman. Melalui pembelajaran yang dialogis dan inklusif, peserta didik diharapkan mampu memahami keberagaman sebagai bagian dari realitas sosial yang harus disikapi secara bijaksana.

Peran pendidik juga menjadi faktor kunci dalam revitalisasi pendidikan Islam. Guru tidak hanya berfungsi sebagai penyampai materi, tetapi juga sebagai teladan dalam penerapan nilai-nilai Islam yang santun dan berkeadaban. Keteladanan ini sangat berpengaruh dalam membentuk kepribadian peserta didik agar mampu mempraktikkan ajaran Islam secara damai dan konstruktif di tengah masyarakat.

Terwujudnya revitalisasi pendidikan Islam yang berkelanjutan, diharapkan dapat terwujud profil pelajar yang mencerminkan nilai rahmatan lil ‘alamin, yaitu pelajar yang berilmu, berakhlak, dan berkontribusi positif bagi kehidupan sosial. Pendidikan Islam yang adaptif dan berorientasi pada pembentukan karakter akan menjadi fondasi dalam mencetak generasi yang mampu membawa kedamaian, kebaikan, dan kemaslahatan bagi seluruh umat manusia.

Biodata Penulis:

Wigati Akhsani saat ini aktif sebagai mahasiswa di UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Program Studi Pendidikan Agama Islam.

© Sepenuhnya. All rights reserved.