Kumpulan Puisi Karya Dorothea Rosa Herliany

Dalam panorama sastra Indonesia, terdapat banyak sastrawan berbakat yang mampu menghadirkan karya-karya indah dan menginspirasi. Salah satu sosok yang menonjol adalah Dorothea Rosa Herliany. Ia adalah seorang sastrawan yang melalui karya-karyanya mengajak pembaca untuk menjelajahi keindahan dan kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari.

Profil singkat

Dorothea Rosa Herliany lahir pada tanggal 20 Oktober 1963 di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Ia adalah seorang penulis (puisi, cerita pendek, esai, dan novel) yang produktif. Selain menulis, ia juga cukup aktif sebagai editor.

Dorothea telah menulis banyak puisi, cerpen, dan esai yang berhasil mendapatkan perhatian dan penghargaan dari komunitas sastra. Karya-karyanya mencerminkan kepekaan terhadap kehidupan sehari-hari, kebahagiaan, dan keindahan dalam hal-hal yang sederhana.

Karya-karya yang memukau

Dorothea Rosa Herliany dikenal dengan gaya penulisannya yang penuh kelembutan dan keindahan. Karya-karyanya menghadirkan gambaran tentang kehidupan sehari-hari dengan cara yang sederhana namun menggugah emosi.

Puisi-puisinya sering kali menangkap momen-momen kecil yang bisa terlewatkan, tetapi memiliki keunikan dan keindahan tersendiri. Cerpennya juga mengisahkan kehidupan sehari-hari dengan jalinan narasi yang halus dan penuh makna.

Penyampaian kebahagiaan dan optimisme

Salah satu ciri khas karya Dorothea Rosa Herliany adalah kemampuannya dalam menyampaikan kebahagiaan dan optimisme melalui kata-kata. Ia menemukan keindahan dalam hal-hal sederhana. Dalam puisi dan novelnya, Dorothea menciptakan atmosfer yang hangat dan mengajak pembaca untuk melihat keindahan kehidupan yang terkadang terabaikan.

Warisan dan pengaruh

Karya-karya Dorothea Rosa Herliany telah meninggalkan warisan yang berharga dalam dunia sastra Indonesia. Gaya penulisannya yang indah dan pengisahan yang khas telah menginspirasi banyak penulis muda untuk mengekspresikan kebahagiaan, keindahan, dan harapan melalui kata-kata.

Dorothea Rosa Herliany telah membawa pengaruh positif dalam cara kita melihat dan merasakan kehidupan sehari-hari, mengajak kita untuk menghargai momen-momen kecil dan menemukan kebahagiaan di tengah kehidupan yang kompleks.

Dorothea sudah menulis sejak tahun 1985 dan mengirim tulisannya ke berbagai majalah dan surat kabar, di antaranya: Horison, Basis, Kompas, Media Indonesia, Sarinah, Suara Pembaharuan, Mutiara, Citra Yogya, Dewan Sastra (Malaysia), Kalam, Republika, Pelita, Pikiran Rakyat, Surabaya Post, Jawa Pos, dan lain sebagainya.

Buku Puisi:
  • Nyanyian Gaduh: sajak-sajak (kumpulan puisi, 1987);
  • Matahari yang Mengalir (kumpulan puisi, 1990);
  • Kepompong Sunyi: kumpulan sajak (kumpulan puisi, 1993);
  • Dari Negeri Poci 2 (antologi puisi, 1994);
  • Cerita dari Hutan Bakau: antologi puisi lingkungan hidup majalah pertanian Trubus (antologi puisi, 1994);
  • Vibrasi Tiga Penyair (antologi puisi, 1994)
  • Nikah Ilalang: kumpulan sajak (kumpulan puisi, 1995);
  • Dari Negeri Poci 3 (antologi puisi, 1996);
  • Mimpi Gugur Daun Zaitun: pilihan sajak (kumpulan puisi, 1999);
  • Angkatan 2000 dalam Sastra Indonesia (antologi puisi, 2000);
  • Kill the Radio: sebuah radio, kumatikan (kumpulan puisi dwibahasa, 2001);
  • Para Pembunuh Waktu (kumpulan puisi, 2002);
  • Hitam Putih Prostitusi: selaksa foto-puisi (kumpulan puisi, 2004);
  • Life Sentences: selected poems (kumpulan puisi bahasa Inggris, 2004);
  • Selendang Pelangi: antologi puisi 17 perempuan penyair Indonesia (antologi puisi, 2006);
  • Santa Rosa/Saint Rosa (kumpulan puisi dwibahasa Indonesia-Inggris, 2006);
  • Le Chant des Villes/Nyanyian Kota (antologi puisi dwibahasa Indonesia-Perancis, 2006);
  • Puisi-Puisi Kenabian dalam Perkembangan Sastra Indonesia Modern (hasil penelitian puisi, 2007);
  • Antologi Progo 2 (antologi puisi, 2008);
  • Schenk Mir Alles, was Die Männer Nicht Besitzen. doch Schenk Mir Nicht das Himmelreich/Beri Aku Semua yang Dibutuhkan Lelaki, tapi Bukan Surga (kumpulan puisi dwibahasa Indonesia-Jerman, 2009);
  • Morphology of Desire (kumpulan puisi bahasa Inggris, 2013);
  • Hochzeit der Messer. Gesammelte Gedichte (kumpulan puisi bahasa Jerman, 2015);
  • The Lontar Anthology of Indonesian Poetry: The Twentieth Century in Poetry (antologi puisi bahasa Inggris, 2017);
  • Deviant Disciples: Indonesian Women Poets (antologi puisi bahasa Inggris, 2020);
Buku Lainnya:
  • Pagelaran (antologi cerpen, 1993);
  • Guru Tarno (antologi cerpen, 1994);
  • Karikatur dan Sepotong Cinta (kumpulan cerpen, 1995);
  • Blencong (kumpulan cerpen, 1995);
  • Perempuan yang Menunggu (kumpulan cerpen, 2000);
  • Creative Wisdom for Writers: Menulis Itu Jenius (kumpulan kutipan, 2001); sebagai penerjemah;
  • Dunia Perempuan (antologi cerpen, 2002);
  • Cerita Rakyat dari Kedu (cerita rakyat, 2003);
  • Jakarta City Tour: tragedi, ironi, dan teror (antologi esai, 2003);
  • Cinta tidak Tumbuh di Sembarang Tempat (kumpulan cerpen, 2006);
  • Desa-Desa di Borobudur: manusia, alam, masyarakat (2013);
  • Isinga - Roman Papua (roman, 2015);
  • Buldan dengan Tiga Bukan (novel, 2018);

Dorothea Rosa Herliany

Dorothea Rosa Herliany adalah sastrawan yang mampu mempersembahkan keindahan dan kebahagiaan melalui karya-karyanya. Puisi-puisi dan cerpennya menggambarkan kepekaan terhadap kehidupan sehari-hari, mengajak pembaca untuk melihat keindahan dalam hal-hal sederhana, dan menemukan kebahagiaan di tengah-tengah kesibukan kita.

Karya-karya Dorothea Rosa Herliany telah memberikan kontribusi berharga dalam dunia sastra Indonesia dan akan terus menginspirasi generasi sastrawan yang akan datang untuk menyebarkan keindahan dan kebahagiaan melalui kata-kata mereka.

Sebagai bahan telaah, berikut kami sudah merangkum beberapa contoh puisi Karya Dorothea Rosa Herliany untuk anda baca. Semoga bisa menjadi inspirasi dan bahan bacaan yang menyenangkan untuk melampiaskan rasa.

    Kumpulan Puisi Karya Dorothea Rosa Herliany

© Sepenuhnya. All rights reserved.