Puisi: Pulang (Karya Hendro Siswanggono) Pulang / seperti tragedi dengan kerinduan kalau aku datang bukakan pagar benahi meja masukkan lemari mobil-mobilan mainan boneka baju-baju lama kelua…
Puisi: Lenguh Napas (Karya Mustiar AR) Lenguh Napas ( kepada Hasbi Burman ) Kau mengulum senja di bibirnya Suak Ujong Kalak birahi dan Blang Pulo ad…
Puisi: Dendang Malam (Karya Weni Suryandari) Dendang Malam Pada jelang malam, saat bulan menepi Kunang-kunang mencari sepasang mata Yang tajam melesat panah di jantungku ; percik cemburu…
Puisi: Perempuan Beraroma Tanah (Karya Soekoso DM) Perempuan Beraroma Tanah (di pekarangan ia tanam benih keikhlasan di dalam rumah ia tancapkan taru kesetiaan) perempuan desa perempuan beraroma tanah…
Puisi: Tangga ke Mahawu (Karya Acep Zamzam Noor) Tangga ke Mahawu Aku hanya menghitung sejumlah jari Pada tanganku. Tak ada Rosario lapis lazuli Atau tasbih pandan suji dalam genggamanku …
Puisi: Cipatujah (Karya Acep Zamzam Noor) Cipatujah Aku mengumpulkan lembar demi lembar daun Pada hamparan pasir. Di bawah rimbun ketapang Segala kesedihan dunia kupadatkan menjadi s…
Puisi: Klotokan dan Sahur (Karya Ahmad Yani AZ) Klotokan dan Sahur (Merindu Ramadhan) Tak pernah kutemukan bulan dari pecahan irama-irama malam selain gemerincingnya yang membangunkan titian lampau…
Puisi: Tanpa Suara (Karya Acep Zamzam Noor) Tanpa Suara Menjelang sahur Seorang anak berdoa Tanpa suara. Sunyi melenting Ke langit subuh Tiba-tiba malaikat Meluncur tanpa sayap Ke bumi. Ia mend…
Puisi: Anak Pencuri (Karya Joko Pinurbo) Anak Pencuri Pada hari ulang tahunnya saya datang ke rumahnya dan hanya ditemui oleh anaknya. "Selamat malam. Saya mencari bapakmu."…
Puisi: Natal di Sintesa Peninsula (Karya Acep Zamzam Noor) Natal di Sintesa Peninsula Aku meninggalkan kamar dan pergi ke puncak bukit Jalan menanjak dan melingkar adalah rute resmi Menuju pagi. Kabu…
Puisi: Punggungmu (Karya Joko Pinurbo) Punggungmu Ibu kota Jakarta adalah punggungmu. Punggung yang sabar menanggung beban kerjamu, bangun pagim…
Puisi: Memasuki Ramadhan (Karya Alex R. Nainggolan) Memasuki Ramadhan - halasan nainggolan memasuki ramadhan, kerapkali aku terkenang ayah. ia yang tabah seperti cahaya doa. hanya sepir…
Puisi: Prinsip (Karya Hasbi Burman) Prinsip Setiap sehabis senja ada pertarungan-pertarungan piala siap diperebutkan bukan sekeping hati yang luka bukan juga dendam antara kit…
Puisi: Pemeluk Agama (Karya Joko Pinurbo) Pemeluk Agama Dalam doaku yang khusyuk Tuhan bertanya kepadaku, hamba-Nya yang serius ini, "Halo, kamu seorang pemeluk agama?" …